RUTENG, FLORESPOS.net – Perumda Tirta Komodo Ruteng, Manggarai, NTT berkomitmen untuk menghutankan lagi kawasan sumber air. Bukti dari komitmen itu adalah telah menanami tujuh titik sumber air baik di Kota Ruteng maupun tempat lainnya.
Kepada wartawan di Ruteng, Rabu (26/7/2023), Direktur Perumda Tirta Komodo Ruteng, Marsel Sudirman mengatakan, menghutankan kembali kawasan mata air yang selama airnya dikelola Perumda untuk masyarakat sudah merupakan keharusan.
“Mengapa? Hal itu penting untuk tetap menjaga pasokan air untuk masyarakat. Tidak jamin air stabil kalau kawasan sekitarnya kritis atau tidak ada pohon lagi,” katanya.
Dikatakan, penanaman pohon itu tidak hanya dalam rencana dan program. Dalam beberapa tahun ini, telah mulai ditanami dengan anakan kayu lokal jenis ara (ficus carica) pada tujuh sumber air Perumda.
Titik yang sudah ditanami itu, yakni Wae Rowang, Wae Pong, Wae Reget, sumber air di Langke Majok, Wae Puar Muwang, di Wae Robo, dan sumber air di Reo.
Menurutnya, penanaman akan terus dilakukan nantinya. Keinginannya sumber air Perumda akan ditanam anakan pohon Ara guna menjamin ketersediaan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan publik.
Penanaman pohon itu, demikian Marsel, selalu diikuti dengan perawatan dan kontrol rutin. Petugas pada sumber air diberi pekerjaan tambahan untuk memperhatikan anakan Ara yang sudah ditanam.
Untuk kondisi sekarang ini, yang sudah tampak hutan kawasan mata airnya, yakni Wae Rowang dan Wae Pong. Di Wae Pong, pohon Ara sudah tumbuh besar. Diharapkan di tempat lainnya seperti itu juga.
Seorang warga Rowang, Yustin Lalu mengatakan, ada perubahan besar di sumber air Wae Rowang karena kawasan itu sudah menjadi hutan kembali. Pepohonan yang ditanam sudah tumbuh besar, padahal mata air itu sudah terletak di kawasan pemukiman masyarakat.
“Kita salut dengan Perumda yang mau tanam pohon di area mata air. Bukti di Wae Rowang ini dan di Wae Pong juga. Kalau seperti ini, kita jamin air tetap stabil nantinya,” katanya. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus