Ekspor Kopi Robusta Fine ke Belanda Mencapai 50 Ton

- Jurnalis

Senin, 19 Juni 2023 - 14:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Asnikom Lodovikus Vadirman saat Festival Kopi Lembah Colol.

Ketua Asnikom Lodovikus Vadirman saat Festival Kopi Lembah Colol.

BORONG, FLORESPOS.net-Ekspor Kopi Robusta Fine dari Kabupaten Manggarai Timur, NTT, ke Belanda mencapai 50 ton. Permintaan akan kopi robusta tersebut setiap tahun selalu meningkat.

Demikian Ketua Asosiasi Petani Kopi Manggarai (Asnikom), Lodovikus Vadirman kepada Florespos.net, di Desa Ulu Wae, Kamis (15/6/2023).

Lodovikus mengatakan, permintaan kopi dari luar negeri sangat tinggi di tengah produksi kopi setiap tahun yang menurun. Permintaan kopi selain dari luar negeri juga dari dalam negeri.

Untuk ke Negeri Belanda kata Lodovikus kopi Robusta dengan brend Rende Nano, tidak menggunakan brend kopi Manggarai Flores atau Lembah Colol.

Hal ini untuk memudahkan ucapan oleh orang Belanda. Permintaan kopi Robusta lebih banyak ke Belanda sementara Arabika lebih ke Amerika.

Baca Juga :  Penyerahan SK PPPK, Penjabat Bupati Nagekeo: Orientasi Pelayanan Bukan Keuntungan

Pasaran ke Belanda, terutama untuk kopi jenis Robusta Fine atau proses kopi pilihan. Untuk ke Amerika jenis kopi Arabika yang di kirimkan namun bukan melalui Asnikom tetapi melalui perusahaan-perusahaan besar yang bisa ke Amerika.

Untuk permintaan dalam negeri  Asnikom  melayani permintaan kafe-kafe di Indonesia, Labuan Bajo, Bali dan Jawa. Untuk kafe-kafe permintaannya tergolong skala kecil, setiap bulan sekitar 50 – 200 kg. Tidak menentu.

Selain Belanda Ada satu negara lain yang juga memilih kopi dari Asnikom yakni Jerman. Untuk tahun 2022 pihaknya hanya mampu 50 ton untuk  kopi Robusta Fine dan tahun ini permintaan di atas 50 ton.

Baca Juga :  Pelaku Bakar Rumah Sendiri Diduga Mabuk Miras di Manggarai Timur Ditangkap Polisi

Dia mengatakan, produksi kopi  yang anjlok di tengah tingginya permintaan pasar memicu Asnikom untuk bekerja keras dalam memenuhi permintaan tersebut.

Banyak permintaan kopi yang tidak bisa kami sanggupi. Kemarin ada permintaan kopi Arabika Specalty sejumlah 9 ton namun tidak bisa kami penuhi karena panen kopi tidak banyak.

Lebih lanjut Lodovikus mengatakan, kerja sama yang diikat kontrak bisa menjadi salah satu siasat agar permintaan para mitra terpenuhi.

Selain itu, hal lain adalah konfirmasi jumlah permintaan jauh sebelum panen sehingga permintaan kopi sesuai dengan jumlah yang diminta bisa dipenuhi. *

Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA