ENDE, FLORESPOS.net-Anggota komisi XI DPR RI dari Partai Nasdem, Julie Sutrisno Laiskodat mendorong pemerintah desa (Pemdes) agar memberdayakan kelompok penenun atau mama- mama penenun di desa.
Hal tersebut disampaikannya saat Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa tingkat Kabupaten Ende, Kamis (16/10/2025) di Aula Hotel Flores Mandiri.
Kegiatan Workshop ini dihadiri oleh para camat dan kepala desa di Kabupaten Ende. Workshop juga menghadirkan narasumber dari BPKP dan Kementrian Desa serta Kejaksaan Negeri Ende.
Julie Sutrisno Laiskodat pada kesempatan itu menekankan bahwa salah satu potensi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yaitu bertenun.
Menurutnya bertenun adalah salah satu budaya yang sudah diwariskan oleh leluhur untuk hidup.
“Leluhur wariskan budaya ini karena mereka tahu potensi ini bisa untuk hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Julie Laiskodat.
Politisi Nasdem ini juga mengatakan pemerintah desa mesti mengambil peran mendorong aktivitas bertenun dari mama – mama di desa agar menjadi salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat di desa.
Selain itu pemerintah Kabupaten, Provinsi dan bahkan pemerintah pusat juga diharapkan bersinergi mendukung melalui program- program yang langsung ke desa.
Untuk mendukung potensi ini, Julie Laiskodat mengajak pejabat dan ASN di daerah ini mengenakan baju dari kain tenun daerah pada hari kerja tertentu. Selain mendukung mama – mama penenun, wajib pakai baju tenun juga bagian dari pelestarian budaya yang diwariskan leluhur.
“Saya tiap hari pakai kain tenun NTT untuk promosi. Saya harap pejabat dan ASN di daerah juga pakai. Mari kita promosikan budaya kita,” katanya.
Sebelumnya dalam kunjungan kerja ke Ende, Rabu (15/10/2025), Julie Sutrisno Laiskodat menyempatkan waktu berkunjung ke galeri tenun di Fanny Hotel Ende. Pada kesempatan itu Julie Laiskodat berdialog dan memotivasi pemilik galeri agar menjual tenun asli dan khas daerah ini.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando











