MAUMERE, FLORESPOS.net-Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melanjutkan ke SMAK Bhaktyarsa Maumere, Selasa (6/5/2025) usai mengunjungi areal persawahan di Desa Kolisia Magepanda dan kampung nelayan Bebeng di Kelurahan Wolomarang.
Pasca kunjungan Wapres Gibran, sekolah ini pun mendapatkan anggaran sebesar Rp 959.967.000 untuk melakukan rehabilitasi 8 ruang kelas dan sebuah toilet lewat kegiatan Bantuan Pemerintah Program Revitalisasi Sekolah Menengah Atas dengan sumber dana dari APBN.
“Sekolah kami mendapat bantuan rehab bangunan ruang kelas dan toilet Sekarang sedang dalam toilet.Kalau Wapres tidak kunjungi sekolah kami pasti kami tidak dapat bantuan.Saya yakin itu,” ucap Kepala Sekolah SMASK Bhaktyarsa Maumere, Sr. Marcelina Lidi, SSpS, S.Fil, Lic, Senin (13/10/2025).
Suster Marselina menyebutkan, kunjungan Wapres Gibran ke Sekolahnya tersebut pun dimaknai sebagai mukjizat, mimpi yang tidak masuk akal sebab tiba-tiba dirinya ditelepon oleh Staf Wapres.
Dirinya mengaku setelah ditelepon dan diberitahu, ia baru mengetahui bahwa mereka melihat jejak prestasi sekolah ini melalui internet.
Suster yang menjabat sebagai kepala sekolah sejak tahun 2013 ini mengatakan pihaknya selama ini bekerja dalam diam dan tidak pernah memikirkan hal-hal seperti itu.
“Jadi ketika saya ditelepon dan ditanya apakah ibu siap dikunjungi oleh Pak wapres?. Saya bilang saya sangat siap kapanpun dan meski batal saya tidak akan kecewa karena dengan menyebut nama Bhaktyarsa di mulutnya saya sudah bersyukur,” ungkapnya.
Suster Marselina juga mengatakan baru tahu setelah kunjungan bahwa Wapres mengunjungi tempat-tempat untuk penguatan kemajuan untuk Indonesia Emas, kira-kira ada hal apa di institusi itu atau di sekolah itu.
Selain itu, Suster Marselina juga tahun 2024 menerima tiga penghargaan nasional termasuk sebagai sekolah favorit dan the best innovation tingkat nasional.
Ia juga mengatakan bagi dirinya sekolah berprestasi itu bukan sekolah yang sering juara, bukan sekolah yang di ruang kepala Sekolahnya punya sederetan piala karena bagi dia itu tidak menjamin.
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya











