MBAY, FLORESPOS.net-Evakuasi kapal KLM Yusril 01 yang tenggelam di Pelabuhan Marapokot, Kabupaten Nagekeo, pada Kamis (22/5/2025) pukul 03.00 WITA belum berhasil.
Kapal dengan tonase 50 GT dan panjang 27 meter ini masih terhanyut di air setelah upaya evakuasi selama tiga hari menggunakan tiga alat berat dan tidak membuahkan hasil.
Pemilik kapal, Cici, kepada Florespos.net, Sabtu (24/5/2025) sore memutuskan untuk menghentikan proses evakuasi kapal KLM Yusril 01.
Menurutnya, selama tiga hari upaya evakuasi tidak menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Dirinya telah berkoordinasi dengan penyelam dari Sulawesi untuk membantu evakuasi kapal.
Cici mengatakan bahwa penyelam dari Sulawesi akan datang untuk memeriksa kondisi kapal dan menentukan langkah selanjutnya.
“Jika kapal sudah rusak, maka hanya mesin yang akan diselamatkan. Ya tiga hari mereka datang. Mereka lihat dulu apa kapal itu masih baik atau tidak. Kalau kapal sudah rusak terpaksa kita selamatkan mesin saja,” ujarnya.
Terpisah Welhelmus Daniel Dami, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Melas III Marapokot kepada Florespos.net, Sabtu (24/5/2025) sore mengatakan bahwa terkait evakuasi kapal sudah coba dilakukan selama tiga hari berturut-turut.
Namun kerangka kapal belum berhasil diangkat sehingga evakuasi di hentikan sementara sambil menunggu team penyelam melakukan penyelaman untuk melihat kembali kondisi kapal di bawah air.
Menurut Mus terkait dengan aktivitas di pelabuhan tetap berjalan seperti biasa tidak menggangu kegiatan di Pelabuhan karena posisi kapal tenggelam di bagian Trestle.*
Penulis : Arkadius Togo
Editor : Willy Aran