Mentan Amran Tegaskan Tekan Angka Kemiskinan dan Tingkatkan Produksi Pertanian di NTT

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mentan Amran Tegaskan Tekan Angka Kemiskinan dan Tingkatkan Produksi Pertanian di NTT

Mentan Amran Tegaskan Tekan Angka Kemiskinan dan Tingkatkan Produksi Pertanian di NTT

MAUMERE, FLORESPOS.net-Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat mengunjungi areal persawahan di Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku senang mendengar PDB NTT meningkat.

Amran mengatakan mendengar langsung dari Gubernur NTT dan Bupati Sikka terkait naiknya Produk Domestik Bruto (PDB) dari 3 menjadi 4,5 untuk wilayah NTT dan ini yang diharapkan pemerintah.

Amran menjelaskan, salah satu sektor yang menggerakkan bahkan secara nasional PDB tertinggi yakni sektor pertanian dan salah satu daerah yang meningkat adalah NTT.

Ia mengatakan ke depan pemerintah akan dorong agar tingkat kemiskinan di wilayah NTT yang tahun 2024 sebesar 19 persen kedepannya angka kemiskinan ini akan ditekan.

“Ke depan kita akan dorong tingkat kemiskinan di NTT,kita akan bergerak bersama-sama. Ini atas arahan Presiden, bahkan Wakil Presiden berkunjung langsung ke tempat ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Yusuf Gobang Sesalkan Melencengnya Perjuangan Tanah HGU Nangahale di Sikka

Amran memastikan Kementerian Pertanian akan terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian, khususnya di wilayah Kabupaten Sikka melalui kemudahan akses terhadap sarana produksi seperti pupuk.

Selain itu dilakukan penguatan infrastruktur irigasi yang berkelanjutan seperti perbaikan saluran irigasi dan bendungan.

Menurut Amran, pemerintah pun akan terus memantau langsung penyaluran bantuan sektor pertanian terutama pupuk, agar benar-benar diterima oleh para petani.

“Itu yang kami cek langsung ke lapangan, supaya produksi bisa dipastikan meningkat,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri PUPR terkait bendungan dan irigasi yang belum optimal dan Menteri PUPR cepat tanggap dan tahun 2025 ini akan segera melakukan perbaikan.

Menurutnya ada 2 hal yang menentukan produksi pertanian yakni memperoleh pupuknya jauh dan harganya mahal serta permasalahan air dan apabila 2 masalah ini diatasi maka akan ada peningkatan produksi pertanian.

Baca Juga :  Hingga Desember 2024, 1.190 Orang Warga Kabupaten Sikka Tertular HIV dan AIDS

“Saya sudah telepon menteri PUPR dan Alsintan juga sudah diberikan dan kedepannya akan diberikan secara bertahap sesuai kemampuan APBN.Tapi kami prioritaskan petani lewat refocusing anggaran di Kementrian Pertanian yang mana dananya dialihkan kepada petani,” pungkasnya.

Menteri Pertanian tiba di areal persawahan di Desa Kolisia sekitar jam 09.30 Wita dan langsung berkunjung ke areal persawahan didampingi Wakil Bupati Sikka Simon Subandi Supriadi, Kadis Pertanian Yohanes Emil Satriawan dan Camat Magepanda Kristian Amstrong.

Kehadiran Menteri Pertanian lebih awal sekitar 45 menit sebelum kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke lokasi areal persawahan di Desa Kolisia B tersebut.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Wapres Gibran membagikan 10 unit hand tracktor, 10 unit mesin pompa air dan 6 unit handsprayer alat semprot yang digunakan untuk menyemprot pupuk maupun pestisida. *

Penulis : Ebed de Rosary

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi
Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes
Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme
Bupati Raimundus Tegaskan Beasiswa Daerah Segera Direalisasi
SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater
Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira
Unipa Maumere Wisuda 437 Sarjana Strata Satu, Rektor Titip Empat Pesan Penting
Sabinus Berharap Kunjungan Wapres Bisa Berbuah Hasil Penegerian Unipa
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:13 WITA

Erik Paji Kembangkan Hortikultura di Lahan Miring Gunakan Sistem Irigasi Tetes

Senin, 12 Mei 2025 - 11:44 WITA

Bertentangan dengan Nilai Agama dan Norma Sosial, Tokoh Agama di Ende Dukung Polri Berantas Premanisme

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:34 WITA

SDK Bhaktyarsa Maumere Raih Juara Umum Lomba Pesona Sains SMP Frater

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:48 WITA

Kepala Desa Wajib Tahu Data Desa Secara Akurat, Bupati Ngada Raymundus: Jangan Pakai Kata Kira-kira

Berita Terbaru

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, di aula Gelekat Nara, Kamis (8/5/2025)

Nusa Bunga

Pemda Flores Timur Kembangkan Pertanian Terkonsentrasi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:59 WITA