Menteri Agama Nasaruddin Umar Doakan Kesembuhan Paus Fransiskus

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2025 - 13:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Paus Fransiskus (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

JAKARTA, FLORESPOS.net – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendoakan kesembuhan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, yang tengah dirawat di rumah sakit Gemelli, Roma, Italia.

“Mari sama-sama kita mendoakan Paus Fransiskus yang sedang dirawat di RS Gemelli di Roma. Semoga Paus Fransiskus cepat sembuh,” kata Nasaruddin dalam Peace Forum bersama Laskar Prabowo 08, dikutip dari keterangannya, Selasa (25/2/2025).

Nasaruddin mengatakan, Paus Fransiskus adalah sahabat kemanusiaan luar biasa yang telah mengabdikan dirinya untuk umat.

Baca Juga :  Ini Pimpinan DPRD Ende, Satu Wajah Lama dan Dua Wajah Baru

“Beliau merupakan sahabat kemanusiaan yang luar biasa. Beliau yang telah mengabdikan dirinya untuk umat, mewakafkan dirinya untuk kemanusiaan,” sambung dia.

Sebagai informasi, Paus menderita pneumonia di kedua paru-parunya, tetapi tim dokter tidak akan memberikan prognosis kepada Bapa Suci Paus Fransiskus. Paus Fransiskus yang masih kritis kini kondisinya sedikit membaik.

Hal ini diungkapkan Vatikan dalam pernyataan, Senin (24/2/2025). Menurut keterangan dokter, Bapa Suci belum pulih dari kondisi yang mengancam jiwanya sehingga perawatan di rumah sakit harus dilanjutkan setidaknya selama satu minggu ke depan.

Baca Juga :  Pastor Paroki Onekore Umumkan Terpilihnya Uskup Agung Ende yang Baru

Paus Fransiskus dirawat di RS Gemelli, Roma, Italia, sejak 14 Februari 2025 karena kesulitan bernapas, tetapi kondisinya memburuk, dengan bronkitisnya berkembang menjadi pneumonia ganda.

Oksigen yang telah diberikan dalam beberapa hari terakhir atau pada Senin dengan aliran dan persentase oksigen yang sedikit dikurangi.

Kondisi kesehatan Paus juga mendapat perhatian khusus karena sebagian paru-parunya telah diangkat sejak muda sehingga menimbulkan risiko paru-paru kronis.*

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Besok, Jenazah Korban Penganiayaan di Ende Diautopsi, Kapolres: untuk Perjelas Penyebab Kematian
NasDem NTT Anjangsana ke Lima Panti Asuhan
Anggota Polisi Pelaku Penganiayaan di Ende Dijemput Ikut Sidang Kode Etik di Polda NTT
Kapolres Ende Beberkan Kronologis Penganiayaan Oleh Anggota Polisi Hingga Tewaskan Seorang Warga
Forum Rakyat Resah dan Gelisah Sikka Persoalkan Pelayanan Kesehatan dan Dana Pokir DPRD Sikka
Ivan Aksi Damai Tumpuk Tiga Kubik Batu di Pintu Masuk DPRD Sikka, Suarakan Berbagai Tuntutan
Setelah Uji Coba di Stadion Marilonga, Ini Kata Pelatih Flores United dan Platina FC
Nasdem Manggarai Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Widyanti Bantah Tujuan Politik
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:31 WITA

Besok, Jenazah Korban Penganiayaan di Ende Diautopsi, Kapolres: untuk Perjelas Penyebab Kematian

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:10 WITA

NasDem NTT Anjangsana ke Lima Panti Asuhan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:39 WITA

Anggota Polisi Pelaku Penganiayaan di Ende Dijemput Ikut Sidang Kode Etik di Polda NTT

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:46 WITA

Kapolres Ende Beberkan Kronologis Penganiayaan Oleh Anggota Polisi Hingga Tewaskan Seorang Warga

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:35 WITA

Ivan Aksi Damai Tumpuk Tiga Kubik Batu di Pintu Masuk DPRD Sikka, Suarakan Berbagai Tuntutan

Berita Terbaru

Nusa Bunga

NasDem NTT Anjangsana ke Lima Panti Asuhan

Jumat, 31 Okt 2025 - 18:10 WITA

Feature

Harmoni di Panggung Sekolah

Jumat, 31 Okt 2025 - 10:54 WITA