MAUMERE, FLORESPOS.net-Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) yang menetap di Kampung Wairbou, Dusun Blawuk A, Desa Watuomok dan Kampung Wailoke, Desa Udek Duen, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, terpaksa meliburkan diri.
Saat musim hujan, anak-anak tidak bisa bersekolah karena air Kali Nangagete banjir sehingga anak-anak tidak bisa menyeberangi kali Nangagete.
“Kalau musim hujan kami tidak bisa jalan menyeberangi kali sebab kali banjir,” sebut Jovan, siswa kelas 6 SDI Blawuk saat ditemui di pinggir Kali Nangagete, Rabu (29/1/2025).
Jovan katakan, terkadang mereka menumpang ojek sepeda motor tapi harus memutar ke Desa Udek Duen baru ke pertigaan kantor Desa Nebe di Jalan Negara Trans Flores Maumere-Larantuka lalu ke arah timur lokasi sekolah di Dusun Blawuk.
Di hari biasa saat musim kemarau sebutnya, mereka harus menyeberangi kali dengan ketinggian air hingga seukuran dada anak-anak sekolah dasar.
“Kalau air kali tidak banjir airnya tidak terlalu deras sehingga kami bisa menyeberang kali. Setiap hari sudah biasa menyeberang kali jadi kami sudah anggap biasa,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Clarista, siswi kelas 4 SDI Blawuk lainnya yang mengaku tidak bersekolah saat musim hujan dan kali mengalami banjir.
Saat ditemui di sisi utara Kali Nangagete, Markus Moro warga Kampung Wairbou sedang berusaha menyeberangi kali bersama beberapa warga kampung.
Mereka sedang menyeberang dari sisi utara Kali Nangagete dari Kampung Wairbou menuju Dusun Blawuk di sebelah selatan kali untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga di kios yang ada di Blawuk.
“Air kali sedang banjir tapi kami sudah terbiasa. Kalau orang dewasa tidak apa-apa tapi kalau anak-anak pasti terseret air kali,” ucapnya.
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya