RUTENG, FLORESPO-net-Satuan kerja jalan Nasional wilayah Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersiaga tanggap bencana alam akibat hujan intensitas tinggi pada jalur jalan Ruteng-Reo-Kedindi dan Ruteng-Borong, Manggarai Timur.
Salah bentuk kesiapan itu, adalah dibukanya posko bencana alam di Ruteng, Kabupaten Manggarai, belum lama ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jalan Nasional Wilayah Manggarai, Nur Indah Indriyani mengatakan, pihaknya sudah pasti selalu siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam pada jalur jalan Nasional.
“Siap siaga sudah pasti. Karena itu, dibuka posko di kantor kita di Ruteng,” katanya kepada wartawan di Ruteng, Selasa (17/12/2024).
Menurut dia, adanya posko itu untuk memudahkan koordinasi jika terjadi sesuatu pada jalur jalan Nasional Ruteng-Reo-Kedindi dan Ruteng-Borong.
Pergerakan harus cepat untuk mengatasi soal yang ada sehingga gangguan atau kemacetan tidak berlangsung terlalu lama.
Karena itu, dalam kesiapsiagaan itu tidak saja personel yang selalu stand by, juga peralatan kerja seperti loder dan eksavator.
Alat berat pasti cepat bergerak ketika ada informasi adanya longsoran yang masuk ke jalan raya pada jalur jalan yang ada.
Longsoran pada jalur jalan yang ada, demikian Nur Indah, sudah mulai terjadi belakangan ini baik pada jalur jalan Ruteng menuju Kedindi maupun Ruteng menuju Borong. Titiknya cukup banyak.
Longsoran tersebut, ada yang sudah dibersihkan, tetapi ada juga belum. Yang belum pasti akan dibersihkan agar pengendara nyaman ketika berlalu lintas.
Pada titik-titik tertentu, terutama yang belum dibersihkan, telah diberi rambu lalu lintas agar pengendara hati-hati ketika melewati titik-titik tersebut.
Ditanya tentang jalur mana yang kerawanannya tinggi, Nur Indah menjelaskan, sesuai dengan data yang ada, yakni jalur Kota Ruteng menuju pantai utara. Karena itu, pada jalur itu ditempatkan alat berat guna mengantisipasi kemungkinan ada longsoran ke jalan raya.
Semua itu perlu agar lalu lintas kendaraan publik tetap lancar, aman, dan nyaman selama musim hujan sekalipun.
Seorang sopir travel, Doris Garu mengatakan, untuk sementara jalur jalan Reo-Ruteng aman saja. Longsoran di pinggir jalan belum sampai memacetkan lalu lintas kendaraan.
“Tetapi, kita tetap harus waspada ketika hujan lebat turun. Biasanya longsoran terjadi pas hujan dan setelahnya,” katanya.
Kata dia, sekarang ini memang sudah masuk musim hujan. Intensitasnya sudah mulai terasa walaupun lebatnya belum terjadi seperti biasanya.
Hujan lebat yang berlangsung lama, itu biasanya memicu terjadinya longsoran baik sekitar jalan raya maupun di kebun, sawah, dan area permukiman masyarakat. *
Penulis : Christo Lawudin
Editor : Wentho Eliando