Warga Kota Larantuka Mengeluh, Air Perumdam Flores Timur ‘Malas’ Mengalir

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 21:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Perumdam Ina Gelekat Flores Timur di Podor, Kelurahan Pantai Besar, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Gambar diambil Jumat (15/11/2024). Foto: Wentho Eliando

Kantor Perumdam Ina Gelekat Flores Timur di Podor, Kelurahan Pantai Besar, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Gambar diambil Jumat (15/11/2024). Foto: Wentho Eliando

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Warga terutama para pelanggan Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah mengeluh. Air bersih dari perusahan umum daerah air minum (Perumdam) yang melayani wilayah Kota Larantuka dalam beberapa bulan terakhir ini mulai ‘malas’ mengalir ke rumah-rumah pelanggan.

“Air mengalir hanya satu kali dalam satu Minggu dan biasanya mengalir malam hari. Kita hanya dapat air empat kali saja dalam satu bulan, bayar meteran pelanggan satu bulan. Terlambat bayar meteran pelanggan didenda,” keluh sejumlah warga yang juga pelanggan Perumdam, di wilayah Jalan Tiga Kelurahan Sarotari Tengah dan Kelurahan Waihali kepada Florespos.net, Jumat (15/11/2024).

Sebagaimana diketahui, sekitar 90-an persen warga Kota Larantuka mendapatkan pelayanan air bersih dari Perusahan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Ina Gelekat Flores Timur. Namun akhir-akhir ini, air mengalir dua atau tiga hari bahkan ada yang satu kali dalam satu Minggu. Itupun mengalir pada malam hari.

Keluhan yang sama juga disampaikan warga dan pelanggan di wilayah Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kelurahan Sarotari dan Sarotari Timur.

Baca Juga :  Gubernur Laiskodat Tantang Sangosay Hadirkan Sabun Merek Sangosay

Menurut warga, akhir-akhir ini jadwal pelayanan air minum dari Perumdam Ina Gelekat Flores Timur sudah semakin tidak jelas. Biasanya, seminggu sekali dan air mengalir pada malam hari.

“Kadang juga air tidak mengalir sesuai jadwal. Kalau mengalir selalu malam hari. Kalau malam kami tidak tunggu, ya besok pagi tidak ada air dan harus tunggu jadwal minggu berikut. Sambil tunggu minggu berikut, ya beli air,” kata Juliana, warga Kelurahan Pukentobi Wangibao kepada Florespos.net, Jumat (15/11/2024).

Penelusuran Florespos.net, Kelurahan Waihali, Kelurahan Pohonbao, Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kelurahan Sarotari, Kelurahan Sarotari Tengah, Kelurahan Sarotari Timur dan Kelurahan Weri, air Perumdam Ina Gelekat Flores Timur mengalir seminggu sekali dan pada malam hari.

Sementara di kelurahan lain, seperti Larantuka, Balela, Pohon Sirih, Lohayong, Lokea dan Postoh, termasuk juga di Kawasan Perkantoran, air mengalir dua atau tidak hari dan ada yang setiap hari air mengalir.

Baca Juga :  SMAK Frateran Podor Larantuka Sabet Penghargaan Sekolah Favorit Terbaik Tingkat Nasional

“Kami di sini mengalir dua atau tiga hari sekali. Kadang air mengalir setiap hari,” kata sejumlah warga di Larantuka, Balela, Pohon Sirih, Lohayong, Lokea dan Postoh.

Dalam beberapa Minggu terakhir ini, sebagaimana pantauan Florespos.net, sebagian warga Kota Larantuka membeli air yang dijual menggunakan mobil pik up dan mobil tangki. Satu drum air dijual dengan harga Rp 10.000 dan Rp. 20.000 serta satu mobil tangki rata-rata Rp 150.000 hingga Rp 250.000, tergantung jarak.

Masih Penelusuran Florespos.net, sepanjang jalan dari sumber mata air dan tempat bak induk Perumdam Ina Gelakat di Bama, Kecamatan Demon Pagong hingga Kota Larantuka, tidak terdapat pipa induk yang mengalami kerusakan.

Direktur Pemudam Ina Gelekat Flores Timur, Fransiskus Matias Carvalo belum bisa dikonfirmasi Florespos.net, Jumat (15/11/2024), terkait keluhan pelanggan tersebut. Salah satu staf piket kantor itu mengatakan, Direktur sedang berada luar kota. *

Penulis : Wentho Eliando

Editor : Wall Abulat

Berita Terkait

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
PAD Flores Timur Ngos-ngosan Parkir Dua Digit
Polsek Maurole-Ende Kerja Bakti Bersihkan Material Longsor di Desa Detuwulu
Kasus Dugaan Penganiayaan di Hari Natal, Kapolsek Soa: Penyidik akan Dalami Keterangan Para Terduga
Alfian Terpilih Jadi Ketum Ikatan Keluarga Besar Riung 2025-2030
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:21 WITA

Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:50 WITA

Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:30 WITA

Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:53 WITA

PAD Flores Timur Ngos-ngosan Parkir Dua Digit

Berita Terbaru

Theresia P. Asmon

Nusa Bunga

Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo

Minggu, 19 Jan 2025 - 16:30 WITA

Ilustrasi PAD

Feature

PAD Flores Timur Ngos-ngosan Parkir Dua Digit

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:53 WITA