Terseret Arus, Warga Batam Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Mbay

- Jurnalis

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim evakuasi di lokasi korban tenggelam, Kamis  (27/6/2024).

Tim evakuasi di lokasi korban tenggelam, Kamis (27/6/2024).

MBAY, FLORESPOS.net-Ignasius Meka (71), warga Air Naga RT.02/04, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kabupatan Batam, tewas tenggelam di saluran irigasi Mbay tepatnya di belakang SMP Tozu Pazo, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, Kamis, (27/6/2024) sekira pukul 21.00 Wita.

Demikian disampaikan Kapolres Nagekeo melalui Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu Dominggus N. S. L. Duran Duran.

Iptu Dominggus menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Lambertus Hendrik Reva Rera (18) ahwa benar pada pukul 17.30 Wita, korban mengajak kedua saksi yakni, Hendrik Revan Rera (18) dan Albertus Ara (58) untuk mandi di parit (saluran irigasi Mbay).

Baca Juga :  Pedagang di Pasar Danga Minta Pemda Lebih Bijak Dalam Lakukan Penertiban Pedagang

Korban bersama hendrik dan Albertus  keluar dari Pasar Danga menuju parit dengan rute perjalanan melewati samping asrama Polsek Aesesa. Sesampai di areal parit hari sudah mulai gelap.

Sampai di lokasi, Albert langsung ganti pakaian dan melompat ke dalam parit, setelah itu Hendrik  bersama korban ganti pakaian dan mandi sambil duduk di tangga.

Selanjutnya Albert keluar dari dalam air pindah mandi di sisi utara dari parit dengan menyeberang lewat jembatan dan korban ikut pindah.

Situasi di ruang jenazah RSUD Aeramo, Kamis (27/6/2024).

Setelah itu saksi pertama melihat saksi kedua melompat ke dalam air dan korban pun ikut melompat kedalam air parit.

Baca Juga :  Buka Turnamen Voly, Bupati Don sebut SMAFIX Boawae Barometer Pendidikan Nagekeo

Karena air di parit sangat deras korban langsung terseret arus lalu di tolong oleh saksi kedua namun karena arus deras saksi dua tidak bisah menolong korban.

Mereka mencoba untuk menarik tangan korban namun karena arus deras tangan korban terlepas, sehingga saksi juga jatuh tapi jatuhnya keluar tangga dan korban pun langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga pun berdatangan dan langsung menyelam untuk menyelamatkan korban.

Menurut Iptu Dominggus keluarga menerima kematian korban sebagai ajal atau musibah. *

Penulis: Arkadius Togo I Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru