BAJAWA, FLORESPOS.net-Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan, kehadiran Kongregasi Suster Santa Anna Luzern di Lebi Kopo, Stasi Bopoma, Paroki Mater Dolorosa Mangulewa, patut disyukuri oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
“Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Ngada karena pimpinan tertinggi Kongregasi ini datang jauh-jauh dari India ke tanah Ngada tercinta secara khusus di Bopoma, Mangulewa,” kata Bupati Andreas Paru dalam sambutan acara Pemberkatan Rumah Biara dan Kapela Novisiat Suster-Suster Santa Anna Luzern, Lebi Kopo, Stasi Bopoma, Jumat (14/6/2024).
Pemberkatan Rumah Biara dan Kapela Novisiat Suster-Suster Santa Anna Luzern, Lebi Kopo itu dipimpin oleh Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu.
Dalam perayaan yang mengusung tema diambil dari Injil Matius 25:40 “Segala Sesuatu Yang Kamu Lakukan Dari Saudaraku Yang Paling Hina Ini, Kamu Melakukannya Untuk Aku”, Uskup Edwaldus didampingi Koordinator Kevikepan Bajawa Romo Gabriel Idrus, Pastor Paroki Mater Dolorosa Mangulewa, Pater Porsi Nusa SVD serta puluhan Imam Konselebran lainnya.
Bupati Andreas Paru mengatakan, tahun lalu pihaknya didatangi para suster dari Kongregasi Santa Anna Luzern dari India dan menyampaikan keinginan akan membangun Biara di Bopoma dan menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan nanti.
“Saat itu saya sampaikan bahwa Ngada tidak hanya subur lahan pertaniannya namun subur juga pada karya Pastoral,” ungkapnya.
Pada tahun 2023 lalu, Bupati Andreas Paru meresmikan bak penampung air yang lokasinya berdekatan dengan Biara tersebut yang sumber airnya berasal dari Bejo diperuntukkan bagi masyarakat sekitar wilayah Turekisa, Bosiko, Boua. Dan tahun depan, direncanakan dialirkan untuk masyarakat Sobo, Rakalaba dan Mangulewa.
Beberapa saat kemudian kembali didatangi oleh para suster tersebut dan menyampaikan kesulitan mereka karena telah mencoba melakukan pemboran air namun terkendala sehingga tidak memperoleh air bersih. Sehingga pemerintah Kabupaten Ngada mengalokasikan dana sebesar Rp 55 juta untuk sarana air minum bagi Biara Santa Anna Luzern Bopoma.
Bupati Andreas Paru juga mengatakan tahun 2024 ini ada 4 Kongregasi yang masuk wilayah Kabupaten Ngada, yakni di Ledhi, Paroki Santo Yoseph Bajawa selanjutnya sebuah Kongregasi dari Jepang dibangun di Ngedume’e, satu dari Jepang juga akan dibangun di Paroki Langa dan di Bopoma, Mangulewa.
Bupati Andreas Paru mengatakan, kehadirannya Kongregasi Santa Anna Luzern tentunya membantu masyarakat yang juga adalah umat dalam banyak kegiatan baik sosial maupun kerohanian.
Pemerintah Kabupaten Ngada memberikan apresiasi yang tinggi karena kehadiran Ordo atau Kongregasi di Kabupaten Ngada akan sama-sama membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sejumlah ordo dan Konggergasi yang hadir dan berkarya di berbagai bidang seperti pendidikan kesehatan dan sosial lainnya sejalan dengan tekad Pemerintah karena pada hakekatnya semuanya bertujuan untuk pembangunan manusia seutuhnya baik jasmani maupun rohani.
“Sekali lagi pemerintah siap menerima dengan senang hati dan siap berkolaborasi, bermitra dan bekerja sama dalam mengantar masyarakat dan umat untuk kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Ngada berkomitmen siap membantu. Tahun 2025 memang telah ada perencanaan untuk peningkatan jalan masuk karena selain menuju Biara juga jalan menuju salah satu aset Pemerintah Daerah, yakni bak penampung air 500 kubik yang peruntukannya bagi masyarakat beberapa desa yang setiap saat harus siap dijaga dan dipelihara.
Sementara Uskup Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu dalam sambutan singkatnya mengatakan kehadiran sebuah Kongregasi Religius di tengah-tengah umat adalah berkat bagi Gereja.
Melalui karya-karyanya, spiritualitas juga berdampak bagi kehidupan umat Allah yang mendapat kesempatan untuk bertumbuh dalam iman sehingga kehadiran Biara Santa Anna Luzern di tengah-tengah umat Mangulewa merupakan sebuah kesempatan harus disyukuri.
Rumah Biara dan Kapela Novisiat Suster- Suster Santa Anna Luzern yang hadir patut disyukuri pada Tuhan dan berterima kasih kepada para Suster, donatur dan siapa saja yang menghadirkan Biara di Bopoma, Paroki Mangulewa.
“Besar harapan saya kehadirannya bisa menjadi pelayanan bagi umat sekitarnya. Kehadirannya juga menjadi berkat bagi umat di sekitarnya,” kata Uskup Edwaldus.
Hadir pada perayaan pemberkatan tersebut, Bupati Ngada Andreas Paru dan Ibu, Pimpinan Umum (Superior General) Suster Elisabeth Antony SAL, Pimpinan Biara Susteran Santa Anna Luzern Lebi Kopo, Bopoma, Suster Sophy SAL, sejumlah biarawan biarawati, umat Paroki Mangulewa dan undangan lainnya. *
Laporan: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando