Warga Nagekeo Tewas Tertimpa Batu Longsoran

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 07:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Severinus Laki dievakuasi keluarga dan warga Mauponggo.

Korban Severinus Laki dievakuasi keluarga dan warga Mauponggo.

MBAY, FLORESPOS.net-Saverinus Laki (54), warga Kampung Pauleka, Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT ditemukan tewas tertimpa batu longsoran, Jumat (7/6/2024).

Jenazah Severinus ditemukan oleh Agustinus Uwa dalam keadaan tengkurap dan tidak bernyawa lagi di wilayah Aefeo, Jumat (7/6/2024) siang.

Korban diduga terkena longsoran batu dari bukit di wilayah Aefeo. Sebelum korban ditemukan tak bernyawa, wilayah Aefeo diguyur hujan lebat yang menyebab tanah longsor.

Demikian disampaikan Kapolres Nagekeo, melalui Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Dominggus Duran, S.H kepada Florespos.net, Jumat (7/6/2024) malam.

Iptu Dominggus mengatakan, jenazah Severinus ditemukan warga pukul 13.00 Wita di Aefeo dalam keadaan tengkurap yang diperkirakan terkena longsoran batu. Korban ditemukan oleh Agustinus Uwa.

Iptu Dominggus mengatakan, sesuai keterangan Agustinus Uwa, ketika dalam perjalanan menuju tempat penyadap nira ia melihat ada longsoran batu akibat hujan yang berkepanjangan beberapa hari belakangan.

Baca Juga :  Produksi Kopi Terus Turun, Petani Diminta Tidak Gunakan Pestisida

Karena penasaran ke mana arah batu tersebut berguling maka ia menelusuri jejak batu yang berguling tersebut karena melewati kebun dan pondok miliknya.

Untuk memastikan tidak terkena pondok, namun setelah melaksanakan penelusuran, ia menemukan korban Saverinus Laki, (54) dalam posisi tertekelungkup di lokasi kebun miliknya yang berdekatan dengan pondok milik korban.

Setelah melihat korban dalam keadaan telungkup, dia sempat melihat jalur batu yang terguling dari tebing melewati tempat dimana korban ditemukan.

Dia sempat memanggil korban beberapa kali dengan panggilan Liana (sapaan akrab antara anak saudara dan anak saudari) namun tidak ada jawaban dari korban sehingga dia berteriak meminta pertolongan.

Dia kemudian memutuskan untuk secepatnya kembali ke kampung Pauleka guna memberitahu kepada warga dan istri korban. Selanjutnya istri korban bersama keluarga dan warga lainnya menuju tempat kejadian itu.

Baca Juga :  RS Adonara Flotim Tak Punya Dokter Spesialis, Pasien Selalu Dirujuk ke RSUD Larantuka

Menurut Ernesta Bhaya (istri korban), suaminya keluar dari rumah menuju kebun tempat dimana korban biasanya menyadap nira, sekitar pukul 08.00 Wita.

Selanjutnya keluarga berinisiatif untuk mengevakuasi korban secepatnya karena posisi korban sudah tidak bernyawa lagi dan topografi yang sulit.

Warga juga takut adanya longsoran baru karena  hujan masih terus mengguyur tempat tersebut.

Kata Iptu Dominggus, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan meminta polisi agar tidak melakukan proses otopsi.

Korban saat ini disemayamkan di rumah Marianus Jago yang merupakan rumah pokok korban di Kampung Pauleka, Dusun Lokalaba. *

Penulis: Arkadius Togo I Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru
Pastor Paroki Gereja Katedral Ende Dukung Penuh Polres Ende Berantas Premanisme
Penutupan Air Irigasi Mbay Bertolak Belakang dengan Instruksi Mentan
Rapper Family Ende Akan Hadirkan Berontak Part 3, Kritik Lewat Seni
A’wan PBNU dan Pengasuh Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon Kunjungi Ende
Warga Nagekeo Tolak Penutupan Air Irigasi Mbay
Jembatan Pomakeke di Nagekeo Kembali Makan Korban
Komdigi Luncurkan Program Rutin Ngopi Bareng Wartawan
Berita ini 129 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:19 WITA

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:10 WITA

Pastor Paroki Gereja Katedral Ende Dukung Penuh Polres Ende Berantas Premanisme

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:23 WITA

Penutupan Air Irigasi Mbay Bertolak Belakang dengan Instruksi Mentan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:47 WITA

Rapper Family Ende Akan Hadirkan Berontak Part 3, Kritik Lewat Seni

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:16 WITA

A’wan PBNU dan Pengasuh Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon Kunjungi Ende

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:19 WITA