Datangi Kantor BPN Nagekeo Sambil Menenteng Parang,Warga Terdampak Waduk Lambo Membuat Situasi Kerja BPN Tegang

- Jurnalis

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sil Mega, Warga Terdampak Waduk Lambo di Kantor BPN Nagekeo, Kamis (16/5/2024).

Sil Mega, Warga Terdampak Waduk Lambo di Kantor BPN Nagekeo, Kamis (16/5/2024).

MBAY, FLORESPOS.net-Silvester Mega, warga Desa Ulupulu, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, mendatangi Kantor BPN Nagekeo, Kamis (16/5/2024) siang.

Tujuan Kedatangan Silvester untuk menanyakan ganti untung terkait pembangunan Waduk Lambo. Namun yang aneh, ia membawa sebilah parang ketika memasuki ruangan BPN Nagekeo.

“Saya ke ruangan bawah parang bukan untuk apa-apa. Saya baru dari kebun. Sehingga saya bawa parang, ” katanya di hadapan para pegawai BPN Nagekeo.

Baca Juga :  Sederet Capaian Kinerja Kemenparekraf 2023

Lanjut Silvester, ‘kenapa takut masyarakat bawa parang’. ‘Kalau tidak ada salah kenapa takut?, Kami bawa dengan parang. Apa lagi saya tidak ada niat jahat terhadap teman-teman BPN.’

Sil menambahkan, kedatangannya ingin menanyakan terkait ganti untung.

“Dalam proses sengketa, dalam putusan kasasi kami menang. Dengan nomor putusan kasasi 500 K/Pdt/2024 tanggal 15 Februari 2024 dalam perkara perdata,” katanya.

Pantauan Florespos.net, kedatangan Sil sambil membawa sebilah parang sempat membuat situasi kerja pegawai BPN tegang.

Baca Juga :  Banjir Bandang Ambrukan 66 Rumah di Manggarai Barat

Sil tidak mau meletakkan parang yang ia bawa di lantai. Situasi mulai tenang ketika Sil mengikuti arahan BPN dan parang yang dibawanya diletakkan di lantai kantor BPN.

Kepala BPN Nagekeo, melalui staf BPN Nagekeo, Risky di hadapan warga Ulupulu mengatakan, Kepala BPN tidak berada di tempat. Sementara terkait ganti untung, Risky mengarahkan warga bertanya dan berusan dengan  BWS. *

Penulis: Arkadius Togo I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale
Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor
Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025
BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan
Guru di Ende Harus Gotong Sepeda Motor Lewati Banjir Demi Anak Didiknya
Pemkab Manggarai Barat Dukung Peledakan Jalan Bukit Lancang, Gunawan Jangan Rusak Jalan Lain
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WITA

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:12 WITA

PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:28 WITA

Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:55 WITA

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:03 WITA

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025

Berita Terbaru


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Nusa Bunga

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:55 WITA