ENDE, FLORESPOS.net-Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede dan Awaludin atau dengan nama Paslon Era Milenial mendaftar ke DPC PDIP Ende, Selasa (30/4/2024) sore.
Erik – Awaludin datang ke DPC PDIP Ende didampingi fungsionaris partai dan tim relawan. Mereka diterima tim penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP dan jajaran pengurus partai.
Saat di DPC PDIP Ende, Erik Rede menyampaikan terima kasih kepada DPC PDIP dan tim penjaringan yang telah menerima Paslon Erik- Awaludin mengikuti proses di PDIP Ende.
“Terima kasih, kami boleh hadir, daftar dan ikut proses di PDIP,” katanya.
Kata Erik mendaftar dan mengikuti proses di DPC PDIP Ende adalah sejarah. Karena ia memulai karier politik, dididik di PDIP. Dirinya pernah menjadi ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP. Selain itu PDIP juga memiliki peran dan kontribusi mengantar dirinya sebagai Wakil Bupati Ende periode lalu.
“Ini sejarah bagi saya karena saya pernah dididik di PDIP. Saya pernah Ketua PAC PDIP Kecamatan Wolowaru kemudian PAC Kecamatan Kelimutu. Hari ini saya kembali mendaftar di PDIP sebagai Bacalon Bupati Ende,” katanya.
Meski demikian, Paslon Erik – Awaludin mengikuti seluruh proses dan mekanisme di PDIP.
“Kami serahkan proses ini dilakukan sesuai dengan mekanisme partai,” katanya.
Erik juga mengatakan PDIP adalah partai kedua Paslon Erik- Awaludin mendaftar dan mengikuti proses. Daftar ke PDIP sebagai langkah untuk membangun kerja sama politik kedepannya.
Ketua Bapilu DPC PDIP Kabupaten Ende, Heribertus Gani mengatakan hingga satu pekan membuka pendaftaran baru Erik- Awaludin yang mendaftar sebagai pasangan calon (paslon).
Heri Gani mengatakan pendaftaran Paslon Erik- Awaludin diterima dan akan diproses ke DPP untuk mengikuti survei. Ia menegaskan semua Bacalon yang mendaftar di PDIP baik kader maupun non kader akan diproses sesuai dengan mekanisme di partai.
“Semua Bacalon akan diperlakukan sama baik kader maupun non kader. Semua akan mengikuti proses dan mekanisme berdasarkan aturan partai,” katanya.
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando