LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, segera membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati Mabar periode 2024-2029 untuk maju dan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang.
PAN membuka pendaftaran untuk masyarakat umum tanpa mahar, gratis, tanpa dipungut biaya. Kader PAN yang ingin ikut kontestasi harus mengikuti prosedur sama seperti masyarakat umum lainnya, yaitu harus ikut mendaftar terlebih dahulu.
Ketua Tim Panitia Pilkada PAN Mabar, Inocentius Peni kepada Florespos.net di Labuan Bajo menjelaskan, pendaftaran dibuka dan ditutup secara resmi 22-29 April 2024 di Sekretariat DPD PAN Mabar di Labuan Bajo pada setiap hari kerja, dari pukul 8.00 pagi Wita hingga pukul 16.00 sore Wita.
Berkas-berkas yang wajib disiapkan para Balon untuk diserahkan kepada DPD PAN Mabar pada saat pendaftaran ada 11. (1). Mengisi fom 1. (2). Foto Copy KTP Balon.
(3). Foto copy ijasah (SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi terakhir) Balon yang sudah dilegalisir pejabat berwenang. (4). Foto copy NPWP pribadi Balon.
(5). Daftar riwayat hidup Balon. (6). Pas foto berwarna ukuran 4×6 cm 6 lembar milik Balon. (7). Visi dan misi Balon. (8). Konsep perencanaan dan program pemenangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
(9). Komitmen Balon terhadap PAN. (10). Persyaratan yang berhubungan dengan KPU dilengkapi pada saat Balon didaftarkan di KPUD Mabar nanti, karena persyaratan-persyaratannya ditentukan KPUD. (11). Mengisi surat pendaftaran ditandatangani di atas meterai 10 ribu.
Lebih jauh dijelaskan Peni, PAN sudah menyiapkan diri secara baik dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
PAN partai yang sangat terbuka. Bentuk keterbukaan itu memberi kesempatan kepada siapa saja yang mau mencalonkan diri menjadi Bupati/Wakil Bupati Mabar 2024-2029 melalu PAN.
Tentang pencalonan, tahap pertama yang dilakukan partai politik (Parpol) berlambang matahari itu, sesuai arahan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Mabar, yakni membentuk tim Pilkada dan sudah dibentuk pada 17 April 2024 dan disahkan oleh DPD.
Sedangkan penanggung jawab yakni Ketua DPD PAN Mabar Marselinus Jeramun dan Sekretaris Tan Hasiman. Tim Pilkada sebagai pelaksana.
Tim ini diketuai Inocentius Peni, Sekretaris Akbar, dan Bendahara Tobi Mansu serta 4 anggota yaitu Antonius Aron, Ramli, Tan, dan Frans.
Sehubungan dengan Pilkada ini, Tim Pilkada PAN Mabar mulai mendistribusikannya kepada seluruh Parpol dan media massa.
Masyarakat yang berminat mengabdikan diri di wilayah Manggarai Barat melalu pencalonan sebagai Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah diberi kesempatan seluas-luasnya oleh PAN.
Kader PAN juga diberi kesempatan, maka selalu siap, tapi secara prosedural. Kader sekalipun harus ikut mendaftar secara resmi. Selama kader itu tidak ikut mendaftar berarti tidak siap, karena satu-satunya proses yang benar harus mendaftar.
Terkait ini, PAN memberi kesempatan kepada semua masyarakat Mabar yang ingin mendaftar. PAN akan melihat siapa yang punya kapasitas, integritas, kompetensi, visi dan misi yang baik dan benar untuk Manggarai Barat.
Orang-orang itulah yang akan PAN rekomendasikan untuk dicalonkan sebagai Bupati atau Wakil Bupati Mabar 2024-2029. PAN membuka kesempatan kepada siapa saja terkait Pilkada serentak tingkat Mabar, ujar Peni.
Peni yang juga anggota DPRD Mabar mengaku hasil Pileg 2024 PAN Mabar cuma 2 kursi di DPRD setempat 2024-2029.
Oleh karena itu, terkait Pilkada, segenap fungsionaris PAN Mabar, mulai Ketua DPD dan seluruh pengurus, hari-hari ke depan terus bekerja membangun komunikasi politik dengan semua Parpol.
Namun hal itu tentu ada pertimbangan bagaimana di nasional, bagaimana di provinsi, dan bagaimana pertimbangan di tingkat lokal Manggarai Barat.
“Kami akan membangun komunikasi. Pada akhirnya partai mana yang punya kemistri, dalam hal ini punya cara pandang yang sama, punya visi misi yang sama terkait dengan kepentingan Manggarai Barat. Partai yang punya kesamaan menjadi patner kami dalam mengikuti kontestasi nanti,” tutup Peni.
Marselinus Jeramun, Ketua DPD PAN Mabar menambahkan, semangat partainya persaudaraan. Sehubungan dengan Pilkada 2024, PAN bukan mencari lawan untuk petahana, tidak. Pilkada ini bukan untuk mencari pesaing.
Pada Pilkada 2024, PAN ingin lebih memberi alternatif, memberi pilihan kepada masyarakat Mabar bahwa selain petahana ada juga kader-kader, putra putri Mabar yang lain yang bisa diandalkan membawah Manggarai Barat menuju kemajuan yang lebih baik ke depan.
Mabar punya potensi yang luar biasa, punya sumber daya yang luar biasa, karena itu kita juga membuka ruang, membuka mata selebar- lebarnya siapa tahu ada orang yang lebih hebat dari petahana yang bisa memaksimalkan semua potensi itu untuk kebaikan.
Bahwa kalaupun nanti PAN merekomendasikan selain petahana, itu semata-mata karena PAN memandang bahwa ini salah satu alternatif yang patut untuk dipertimbangkan masyarakat untuk memimpin Mabar ke depan.
Tanpa sebut nama partainya, Pada Pilkada Mabar 2024, demikian Jeramun, eksisting yang bisa mencalon sendiri Bupati/Wakil Bupati hanya satu parpol.
Sedangkan 9 partai lain harus berkoalisi, termasuk PAN. Apa koalisi dengan partai pemenang atau membangun koalisi baru, sangat dinamis.
“Politik itu kan tak ada yang final. Semua bisa berubah sesuai dinamika dan perkembangan,” ujar Jeramun yang juga Wakil Ketua DPRD Mabar itu. *
Penulis: Andre Durung I Editor: Wentho Eliando
