BAJAWA, FLORESPOS.net-Maria Novita Ina Timbu, disapa Novi, siswi Kelas XII SMAS Katolik Regina Pacis (Recis) Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, diterima di Universitas Indonesia (UI) melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Jalur Prestasi.
Novi mengikuti jejak seniornya, Klaudia Anastasia Deda yang berhasil lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPT) di UI tahun 2018.
Anak tunggal dari Pasutri Yohanes Robinson Seto dan Yolenta Bule asal Desa Kotakeo II, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo kepada Florespos.net, Sabtu (13/4/2024) di ruang Kepala SMA Recis mengatakan bangga dan senang karena impian kuliah di UI dapat tercapai.
Kata Novi, hasil itu merupakan rahmat yang tidak terhingga. Novi lulus pada Program Studi Bahasa Inggris di UI. Dia berharap adik-adik yang saat ini sedang bersekolah untuk terus berjuang mengejar cita-cita.
Yuven Badu, Wali Kelas Maria Novita Ina Timbu mengatakan dirinya bangga Novi diterima di UI. Novi, siswi yang mampu, tekun dan bekerja keras.
Sementara Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa mengatakan tugas lembaga pendidikan ibarat jembatan yang kokoh untuk dilewati mengantar anak mewujudkan cita-cita.
Dengan filosofi dasar tersebut, pihaknya berjuang agar anak dapat lolos di beberapa jalur perguruan tinggi negeri. Untuk perguruan tinggi negeri disiapkan tiga cara, yakni jalur prestasi, jalur tes dan jalur mandiri.
Selain itu, diperjuangkan agar anak lolos di sekolah kedinasan, sehingga sebagai sebuah lembaga pendidikan perlu memikirkan agar secara fisik dan mental mereka dipersiapkan dengan baik baik termasuk aspek kompetensi.
Dia mengaku bangga karena anak yang berasal dari wilayah terpencil, tamatan SMP yang juga tidak diperhitungkan berproses dengan baik dan hasil baik.
Harapannya agar Novi dapat kuliah dengan baik, tingkatkan kompetensi karena lolos di UI berkat proses dari SD hingga SMA sehingga jangan pernah mengecewakan lembaga pendidikan yang pernah dilalui karena ketika gagal di perguruan tinggi nanti berdampak pada kreativitas sekolah asal.
“Novi harus tetap berjuang, tidak boleh minder bersaing dengan orang lain dan apabila hadapi tantangan banyak berkonsultasi dengan para senior dan memasrahkan diri dalam doa,” pesannya.
Senada Kepala Desa Kotakeo II, Philipus Lebi Nuwa. Saat dihubungi per telepon mengatakan sungguh bangga. Kebanggaan itu juga datang dari seluruh masyarakat Desa Kotakeo Raya.
Sementara Yolenta Bule, ibunda Novi menyampaikan sungguh bahagia karena anak satu-satunya dapat diterima di UI.
Sebagai orang tua, dia berharap anaknya kelak memperoleh beasiswa saat kuliah di UI. Dia berterima kasih kepada lembaga pendidikan yang pernah anaknya peroleh ilmu pengetahuan sehingga anaknya juga mendapat prestasi.
Secara khusus kebanggaan kepada Lembaga Pendidikan SMA Regina Pacis Bajawa yang membuat anaknya semakin menunjukkan talentanya pada bidang studi bahasa Inggris hingga lulus di jurusan bahasa Inggris UI. *
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando











