BAJAWA, FLORESPOS.net-Menyongsong Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Bupati Ngada Andreas Paru membuka kegiatan Lomba Festival Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kabupaten jenjang SMA Tahun 2024.
Kegiatan itu berlangsung di Aula SMA Negeri 1 Bajawa, Selasa (2/4/2024) dihadiri Kordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah (Dikmen) Alfonsius Kolo, Pengawas SMA/SMK se Kabupaten Ngada, para Kepala Sekolah SMA se Kabupaten Ngada, pendamping, dewan juri dan peserta lomba.
Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan, setiap momen mulai dari tingkat PAUD hingga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Ngada dan membutuhkan kehadirannya apabila dirinya tidak mengalami kesibukan atau berada di luar daerah dirinya pasti hadir.
Hal ini sesuai visi pembangunan Kabupaten Ngada, yakni terwujudnya masyarakat Ngada yang unggul, mandiri dan berbudaya. Manusia Ngada yang unggul terdiri dari tiga hal yaitu Pendidikan, Kesehatan serta ketahanan pangan.
Dalam RPJMD Kabupaten Ngada Tahun 2021-2026 terpapar dengan jelas bagaimana konsep membangun Ngada dengan berbagai potensi yang ada.
Kegiatan FLS2N dan O2SN yang di lombakan juga sejalan dengan apa yang diperjuangkan pemerintah daerah.
Generasi penerus bangsa harus berkualitas, unggul sumber daya manusia dan hal tersebut sangat erat kaitannya dengan pendidikan. Salah satu faktor masalah kemiskinan adalah kurangnya pendidikan.
Fakta membuktikan bahwa pendidikan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan. Adalah tekad dirinya untuk memimpin Kabupaten Ngada sejak awal yakni membuat perubahan dengan mengejar ketertinggalan termasuk sektor pendidikan, kesehatan juga sektor lainnya.
APBD Kabupaten Ngada yang sebelumnya berkisar antara Rp 800 hingga Rp 900 miliar kini telah naik menjadi satu triliun 56 miliar rupiah di tahun 2024 yang semua dilakukan lewat proses panjang hingga mendatangi pemerintah pusat agar mendapat anggaran lebih.
Sektor pendidikan juga dilakukan ketika regulasi memperbolehkan pekerjaan bangunan sekolah dilakukan secara swakelola yang pada intinya keuntungan dapat digunakan untuk kegiatan lainnya di lembaga pendidikan tersebut. Kualitas pekerjaan tetap dikedepankan dan memenuhi aturan yang ada.
Pekerjaan proyek pembangunan atau rehabilitas sekolah terutama SD dan SMP yang menjadi kewenangan Kabupaten tidak semua dilakukan oleh pihak ketiga namun kepala sekolah beserta komite dapat melaksanakan.
Tamatan pendidikan menengah yang melanjutkan pendidikan kedokteran Pemerintah Kabupaten Ngada juga memberikan Beasiswa dan saat ini ada 36 orang yang kuliah dengan mengambil jurusan kedokteran dibiayai oleh pemerintah Kabupaten Ngada.
Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 maka generasi muda sudah harus dipersiapkan secara baik sejak dini.
Pemerintah bertugas untuk menyiapkan segalanya bagi generasi muda walaupun dengan keterbatasan fiskal daerah namun harus ada inovasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Prestasi yang diukir oleh para pelajar lewat kegiatan FLS2N Dan O2SN tentunya akan membanggakan daerah dan pemerintah daerah juga tidak akan tinggal diam dan hal tersebut telah dibuktikan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti Suratin Cup untuk cabang olahraga bola kaki maupun kegiatan olahraga lainnya.
Potensi Kabupaten Ngada yang luar biasa di bidang seni maupun olahraga merupakan kekuatan untuk terus dipikirkan anggarannya serta pengembangan minat dan bakat anak secara utuh dan menyeluruh.
Dirinya memberikan apresiasi kepada semua jajaran pendidikan dari setiap tingkatan yang memberikan perhatian serius bagi pengembangan bakat dan minat anak.
Ketua Panitia FLS2N dan O2SN, Yakobus B.Lengi dalam laporannya mengatakan, FLS2N dan O2SN Tingkat Kabupaten jenjang SMA Tahun 2024 merupakan bagian dari proses pembinaan prestasi talenta secara berkelanjutan, dan turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
Menandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, MKKS SMA Kabupaten Ngada menyelenggarakan berbagai ajang talenta di berbagai bidang, dalam kerangka kebijakan Manajemen Talenta Nasional (MTN) untuk peserta didik SMA.
Aktualisasi prestasi melalui ajang talenta didasarkan pada potensi minat dan bakat peserta didik agar mereka mendapatkan manfaat untuk pengembangan karir belajar dan karir profesionalnya.
FLS2N SMA/MA/sederajat diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat sekolah, tingkat Kabupaten hingga tingkat Nasional untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi di Indonesia.
Mekanisme itu merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit talenta potensial di bidang seni budaya dan Olahraga.
Pada tahun 2024 ini, Lomba Hardiknas, FLS2N dan O2SN SMA diselenggarakan secara tatap muka, pada 21 cabang lomba, yaitu bidang seni, bahasa dan budaya, serta 5 cabang Olahraga, yang dilombakan secara berjenjang, mulai dari seleksi tingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional.
Bidang dan Cabang Lomba terdiri dari Bidang Seni dan Budaya yaitu 1. Baca Puisi 2. Cipta Lagu 3. Cipta Puisi 4. Desain Poster 5. Film Pendek 6. Fotografi 7. Instrumen Gitar Solo 8. Jurnalistik 9. Komik Digital 10. Kriya 11. Menulis Cerita Pendek 12. Menyanyi Solo Putra 13. Menyanyi Solo Putri14. Monolog 15. Tari Kreasi 16. Debat Bindo17. Pidato Bindo18. Debat Bing19. Pidato Bing20. Paduan Suara 21. KTIb sedangkan
Bidang Olahraga yakni Atletik, Renang, Bulu tangkis, Pencak silat dan Karate. Total peserta sebanyak 1.021 siswa serta tercatat sebagai peserta didik SMA/sederajat Kelas X dan kelas XI yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) .
Seleksi peserta FLS2N SMA tingkat Provinsi berdasarkan hasil seleksi di tingkat Kabupaten, yaitu 2 (dua) peserta/tim terbaik yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan untuk O2SN, penetapan pemenang melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT.
Kegiatan Lomba Hardiknas dan FLS2N akan berlangsung 2 hingga 6 April 2024. Kegiatan O2SN berlangsung tanggal 25 sampai 30 April 2024.
Tempat Pelaksanaan di SMA Negeri 1 Bajawa :5 cabang lomba,SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa 6 cabang lomba,SMA Negeri 2 Bajawa 5 cabang lomba dan SMA Negeri 1 Golewa 5 cabang lomba.*
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus