LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiskus Sales Sodo, menekankan pentingnya pendirian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Mabar, itu urgen. Itu tuntutan regulasi terkait investasi.
Sekda Sodo sampaikan itu ketika membuka rapat Forum Konsultasi Publik (FKP) tingkat Mabar, bertempat di lantai 4 Green Prundi Hotel Labuan Bajo, Kamis (21/3/2024). Sekda mewakili Bupati Mabar Edistasius Endi.
Menurut Sekda Sodo, potensi peningkatan investasi di Mabar tahun-tahun terakhir cendrung meningkat, bahkan untuk NTT. Dan investasi di Manggarai Barat didominan sektor pariwisata.
Pada Pebruari 2024, beber Sekda Sodo, penumpang melalu Bandara Komodo Labuan Bajo naik signifikan dari Januari, meski tidak ada event nasional di Mabar. Hal ini berbeda dengan periode sebelumnya, yang mana di Mabar ada event nasional yaitu ASEAN Summit 2023.

Melihat potensi Mabar yang luar biasa, Sekda Sodo optimis dunia investasi di Manggarai Barat ke depan terus meningkat. Karenanya kehadiran MPP di Mabar penting, vital, itu urgen. BUMN, BUMD, instansi vertikal yang ada di Mabar diharapkan berintegrasi satu pintu di MPP, disamping OPD-OPD di lingkup Pemkab Mabar.
“Saya berharap rapat ini menghasilkan kesepakatan/komitmen untuk pendirian MPP di Mabar tahun ini juga (2023),” ungkap Sekda Sodo.
Rapat FKP yang diselenggara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (PMPT) Satu Pintu Mabar tersebut menghadirkan 44 peserta, antara lain perwakilan dari instansi vertikal, dan tokoh masyarakat, disamping utusan OPD-OPD lingkup Pemkab Mabar.
Seperti dilansir media ini sebelumnya, Kantor PMPT Satu Pintu Manggarai Barat Jadi Mal Pelayanan Publik.*
Penulis: Andre Durung I Editor: Anton Harus