BORONG, FLORESPOS.net-Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan melakukan kunjungan kerja (kunker) di semua kecamatan di wilayah setempat. Ia mengawali kunker di Kecamatan Kota Komba, Senin (26/2/2024).
“Ada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas saya selama satu tahun ke depan sebagai Pj Bupati Manggarai Timur, yaitu penurunan angka kemiskinan, menekan angka stunting dan menahan laju inflasi,” kata Boni Hasudungan.
“Kita kerja bersama, kita temukan cara yang paling efektif untuk mencapai target ini. Para Kepala Desa saya minta untuk melakukan pendataan detail dan mengenal masyarakatnya yang miskin ekstrem, anak stunting dan ibu-ibu yang kehamilannya bermasalah,” katanya.
Dia mengatakan, dengan data yang jelas dan valid, penanganan berupa makanan tambahan, bansos dan lain sebagainya akan lebih tepat sasaran.
Data juga masyarakat yang belum memiliki BPJS, terutama ibu hamil. Maksimalkan semua upaya yang bisa membantu, intervensi pada ibu hamil yang bermasalah akan membantu mencegah anak stunting.
Pada kesempatan ini kepada para Kades, Pj Bupati juga menekankan pentingnya sosialisasi terkait dokumen kependudukan.
“Kepala desa saya minta untuk proaktif mengecek masyarakatnya yang belum memiliki dokumen kependudukan. Dokumen kependudukan berupa KTP, Kartu Keluarga dan NIK yang valid adalah dokumen yang wajib dimiliki. Bansos sampai pupuk subsidi hanya akan diberikan kepada yang memiliki dokumen kependudukan yang valid,” kata Boni Hasudungan.
Lebih lanjut Penjabat Boni Hasudungan mengatakan, untuk kepala desa, mulai bulan Maret 2024 ini akan diupayakan menerima gaji setiap bulan. Tidak perlu menunggu 3 bulan atau 6 bulan sekali.
“Gaji adalah hak bapak dan ibu sekalian, sehingga ini akan otomatis tanpa syarat dan ketentuan, berbeda dengan dana desa yang baru bisa dicairkan setelah syarat dan ketentuan dipenuhi. Ini salah satu komitmen saya sebagai Penjabat Bupati dan akan saya tetapkan bersama dinas terkait agar bulan Maret ini sudah terealisasi,” katanya. *
Penulis: Albert Harianto I Editor: Anton Harus