Umat Stasi Mayos Rianglaka-Solor “Gugur Gunung” Slof  Gereja Baru

- Jurnalis

Senin, 3 Juli 2023 - 10:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Umat Stasi Mayos Rianglaka, di Pulau Solor, Sabtu (2/7/2023) gotong royong pengecoran slof bawah bangunan gereja baru. (foto: frans kolong muda).

Umat Stasi Mayos Rianglaka, di Pulau Solor, Sabtu (2/7/2023) gotong royong pengecoran slof bawah bangunan gereja baru. (foto: frans kolong muda).

LARANTUKA, FLORESPOS.net-Sedikitnya 1.000 orang umat Stasi Maria Yosef (Mayos) Rianglaka, Paroki Pamakayo di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT, Sabtu (1/7/2023) pagi hingga malam dalam nuansa “gugur gunung” (gotong royong) melakukan pengecoran slof bawah bangunan gereja baru.

Antusias Rianglaka di “Pulau Batu” Solor sebagaimana disaksikan wartawan Florespos.net, Sabtu hari itu, terkesan begitu energik.

Mereka tumpah ruah di lokasi gereja baru, bahu membahu secara estafet mengover campuran semen untuk mengisi konstrukdi setiap mal bantalan slof.

Umat laki-laki dan perempuan dari 8 Komunitas Basis Gereja (KBG) di stasi tersebut berbakti massal membangun sinagoge baru.

Keterlibatan langsung umat dari usia tua, pemuda, mahasiswa, pelajar, serta bocah SD. Mereka sejak pagi pukul 07.30 hingga malam berkeringat memuluskan beratnya pengerjaan coran slof dasar.

Sukses tuntasnya pengerjaan coran slof gereja baru berukuran 30 meter x 15 meter itu, diakui  kepala tukang bangunan, Yakobus Adosari Hayon, atas ikatan kerja sama, pengertian baik dan dukungan penuh para umat.

Semangat umat ini tentu ingin memiliki  rumah Tuhan yang baru. Mereka tidak saja mengorbankan tenaga demi kerja bangunan gereja, tapi juga diwajibkan panitia mengumpulkan uang tunai dari kekurangan mereka bagi setiap keluarga miskin dengan besaran per tahun Rp600.000.

Baca Juga :  Desember 2023 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Solor Sudah Beroperasi

Sumbangan wajib juga datang dari setiap PNS, pensiunan, pegawai swasta, dan para perantau asal stasi tersebut.

Yakobus atas nama para tukang bangunan gereja menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat yang mengorbankan tenaga dan waktu terlibat langsung membantu melaksanakan  pekerjaan coran slof bawah.

Umat sejak awal pembangunan gereja mulai pekerjaan galian dasar dan bangunan fondasi hingga coran slof hari ini, terlibat dalam semangat persatuan membangun gereja baru.

Mateus Talukama Kaha dan Paulus Wato Hayon umat lanjut usia (lansia) di Stasi Rianglaka di selah-selah kegiatan kepada media ini mengaku terlibat langsung bersama umat usia muda membangun gereja mereka.

“Kami sudah berumur 70-an tahun  terlibat setiap kegiatan kerja gereja. Gereja lama yang masih berdiri kuat  di sebelah timur gereja baru ini, juga di tahun 1977 kami kerja. Kehadiran kami hari ini sebagai bentuk sokongan semangat kepada anak muda bahwa pengorbanan tenaga itu memang tidaklah murah. Sebagai orang tua, kami pesan agar terus satukan hati dalam  semangat terlibat langsung menyelesaikan pengerjaan gereja baru,” motivasi Talukama dan Wato.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun 2023 SPBU di Solor Sudah Beroperasi

Kegiatan gotong royong pengecoran slof gereja pada Sabtu hari itu sejak pagi hingga selesai malam dimonitor langsung pastor Paroki Pamakayo, RD Robertus Lagamanu, Pr dan Ketua Panitia Pembangunan Gereja Baru, Klemen Reda Hayon.

Aktivitas pelaksanaan slof dasar gereja terpantau berlangsung sejak pukul 08.00-21.30 Wita.

Panitia dan umat merasa legah karena pekerjaan berat slof bawah sudah tuntas. Seusai pengerjaan slof bawah akan dilanjutkan tahapan pengecoran sekitar 36 tiang beton sekeliling fondasi gereja.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Rianglaka, Klemens Reda Hayon melalui mimbar gereja pada Minggu (2/7/2023) sebagaimana dibacakan Sekretaris Dewan Stasi Mayos, Edy Muda menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Balaweling II, tokoh adat, tokoh masyarakat, OMK, para mahasiswa, pelajar SD, SMP, SMA, para guru, pegawai serta seluruh umat yang terlibat langsung dalam kerja keras dan kerja bersama sukseskan kegiatan pengecoran slof bawah.

“Pekerjaan gereja baru ini masih bertahap. Mari kita dukung dengan doa dan berikan sumbangan dari kekurangan kita,” ajaknya.*

Penulis: Frans Kolong Muda/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta
Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program
Menjamah yang Terluka
Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD
Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan
Anggota DPRD Ende Dorong Ada Langkah Hukum Setelah Pemasangan Plang di Alfamart Mahoni
Ansy Lema Jelaskan Alasan Memilih Jane Natalia, Perempuan untuk Masa Depan NTT
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Doa Umat Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:29 WITA

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta

Sabtu, 7 September 2024 - 16:57 WITA

Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program

Sabtu, 7 September 2024 - 08:38 WITA

Menjamah yang Terluka

Jumat, 6 September 2024 - 20:57 WITA

Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD

Jumat, 6 September 2024 - 18:30 WITA

Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan

Berita Terbaru

Anselmus DW Atasoge

Nusa Bunga

Menjamah yang Terluka

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:38 WITA