LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT belakangan cendrung meningkat, total 11.919 UMKM.
Sales Tamur, Kepala Bidang Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Nakertranskop-UKM) Mabar mengatakan itu kepada Florespos.net, di Labuan Bajo baru-baru ini.
Tamur yang saat itu ditemani stafnya, Seli dan lain-lain, mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar, antara lain melalu Dinas Nakertranskop-UKM sejauh ini pro-aktif lakukan sosialisai dan edukasi pada masyarakat soal UMKM. Ada juga masyarakat yang tahu dan mau sendiri untuk ber-UKM/UMKM.
“UMKM di Mabar sejauh ini juga didominasi sektor hulu, seperti pertanian dan peternakan sekitar 60 persen,” kata Tamur.
“Data per September 2024, lanjutnta, total UMKM di Mabar 11.919, atau bertambah 2.574 UMKM baru dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Tamur.
Peningkatan jumlah UMKM tersebut di antaranya karena keterlibatan Pemkab Mabar, dalam hal ini Dinas Nakertranskop-UMKM, antara lain terkait fasilitasi.
Hal-hal dimaksud antara lain pemerintah regulator dan fasilitator. Pemerintah juga adakan bantuan sarana-prasarana untuk peningkatan kapasitas UMKM, antara lain alat rosting kopi.
Ada juga keberpihakan/supor dari pemerintah memfasilitasi kegiatan buat peningkatan prodak UMKM. Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkait manajemen pengelolaan keuangan UMKM, seperti dengan Binus dan Universitas Brawijaya-Malang.
Juga ada pelatihan menyeduh kopi, menjahit, kerajinan tangan, penggunaan media sosial terkait digital promosi kemasan prodak, serta pelatihan pembuatan sabun rama lingkungan.
“Semua informasi terbuka buat publik oleh Dinas Nakertranskop-UKM,” beber Tamur. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Wentho Eliando











