LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Semua aset tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), sebaiknya dipihakketigakan.
Mabar merupakan daerah pariwisata kelas dunia, dan Pemkab Mabar memiliki banyak aset tanah di daerah ujung barat Pulau Flores yang juga disebut Nusa Bunga itu.
DPRD Mabar mendorong Pemkab Manggarai Barat mempihak-ketigakan semua aset tanah dimaksud demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Mabar kini dan kelak.
Sehubungan dengan hal itu regulasinya mesti berpihak pada kepentingan daerah dan masyarakat Manggarai Barat.
Sejumlah wakil rakyat Mabar dalam berbagai kesempatan berbeda kepada Florespos. net mengungkapkan itu di Labuan Bajo belum lama berselang. Mereka adalah Beneditus Nurdin (Ketua DPRD Mabar), Sewargading S. J. Putera (Wakil Ketua II), Bernadus Ambat, Antonius Aron, Martinus Warus, dan Martinus Mitar (anggota DPRD Mabar).
Menurut mereka , ada banyak keuntungan manakala semua aset tanah milik Pemkab Mabar dikelola oleh pihak ketiga/investor. Antara lain mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mabar. PAD buat kepentingan Mabar, membiaya pembangunan Manggarai Barat.
Kalau investor/pihak ketiga membangun hotel di atas tanah/lahan milik Pemkab Mabar di Mabar misalnya, hampir pasti banyak tenaga kerja lokal, Mabar, terserap untuk bekerja di sana, hotel bersangkutan, disamping PAD didapatkan Pemkab setempat-Mabar .
Oleh karena itu dewan mendorong Pemkab Mabar supaya pihak ketigakan semua aset tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yang ada di Mabar atas alasan-alasan tadi, antara lain PAD dan penyerapan tenaga kerja lokal Mabar.
Untuk itu pula, regulasinya mesti dibuat berpihak pada kepentingan umum Mabar, termasuk terkait lingkungan, pariwisata dan lain-lain, ujar keenam wakil rakyat Mabar itu (Benediktus Nurdin, Sewargading S. J. Putera, Bernadus Ambat, Antonius Aron, Martinus Warus, dan Martinus Mitar).
Informasi beredar di Labuan Bajo, salah satu aset tanah milik Pemkab Mabar di Labuan Bajo yang sudah dilelang kepada investor antara lain Puncak Pramuka di bibir laut Labuan Bajo. Namun belum dapat kabar pemenangnya. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus