Impact Hub Jakarta dan Flores United FC Galang Dana Bantu Warga Terdampak Erupsi Lewotobi

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posko Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-laki.

Posko Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-laki.

ENDE, FLORESPOS.net-Pasca bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT masih ada ribuan warga yang mengungsi di posko pengungsian yang disiapkan pemerintah dan mengungsi secara mandiri di rumah-rumah keluarga yang jauh dari lokasi bencana.

Sebagian warga yang terdampak bencana memilih mengungsi secara mandiri di rumah warga di Kabupaten Sikka, tetangga Kabupaten Flores Timur.

Melihat kondisi tersebut komunitas Impact Hub  Jakarta bersama Flores United FC tergerak melakukan gerakan sosial menggalang dana membantu warga desa yang menampung korban bencana Lewotobi di Kabupaten Sikka.

Impact Hub Jakarta, adalah bagian dari jaringan global yang tersebar di 110 lokasi di 70-an negara. Impact Hub beroperasi dalam program-program sosial untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Para anggota komunitas Impact Hub terdiri dari wirausaha, startup, dan LSM yang berfokus pada dampak sosial dan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Flores United FC adalah akademi sepak bola yang didirikan oleh Anggota DPD RI dari Dapil Provinsi NTT, Angelius Wake Kako (AWK)  yang kini memiliki enam unit akademi di empat kabupaten.

Selain melakukan pembinaan dan pelatihan sepak bola untuk generasi muda Flores, klub ini juga mengajak mengajak generasi muda di Flores untuk pekah dan peduli terhadap sesama serta peduli lingkungan.

Terkait aksi ini, Randy Salim dari Impact Hub Jakarta yang juga manajer proyek (kepala program/penggalangan) ini kepada Florespos.net, Sabtu (14/12/2024) pagi mengatakan Impact Hub Jakarta bersama Flores United FC melakukan kampanye peduli pengungsi Lewotobi. Fokusnya membantu pengungsi mandiri dan keluarga yang menampung di Kabupaten Sikka.

Baca Juga :  Gubernur NTT Bertemu Uskup Agung Ende Diskusi Soal Geothermal, Uskup Budi Kleden; Gereja Tegas dengan Sikapnya

Randy mengatakan dalam penelusuran dan data yang diperoleh dari lapangan sekitar 2.500 keluarga (sekitar 13,000 jiwa) mengungsi di Kabupaten Sikka, yang jaraknya sekitar 110 km dari lokasi bencana. Mereka tersebar di Desa Ojang, Desa Udekdueng, Desa Timu tawa, Desa Hikong, dan Desa Kringa.

Para korban erupsi menumpang di rumah keluarga, teman, bahkan di rumah warga yang tak mereka kenal sebelumnya, dan hidup bergantung pada keluarga yang menampung.

Kata Randy, ini menjadi persoalan yang mesti dilihat dan ditangani bersama.

Pasca bencana publik cenderung lihat pada korban saat pertama di posko pengungsi memberikan bantuan lalu berpikir selesai.

“Padahal  masalah yang dihadapi itu penanganan lanjutan seperti ini. Seperti saat ini masih banyak  persoalan atau masalah yang harus diselesaikan bersama,” katanya.

Terhadap persoalan penanganan korban yang masih dihadapi, kata Randy, Impact Hub Jakarta bersama Flores United FC melakukan penggalangan dana melalui sosial media (sosmed) dan melalui aplikasi Kita Bisa untuk membantu korban dan keluarga yang menampung.

Aksi penggalangan dana atau gerakan sosial ini akan dilakukan mulai Januari hingga Februari 2025 dan ditargetkan mendapatkan dana sebesar Rp 200 juta.

“Kita telusuri masalah yang timbul dan saat ini masalah yang harus diselesaikan adalah membantu ekonomi keluarga di Sikka yang menampung keluarga korban erupsi,” katanya.

Setelah mengumpulkan dana dari gerakan sosial ini Impact Hub Jakarta dan Flores United FC membantu memberikan sembako kepada seratus keluarga yang jadi tempat penampung di Kabupaten Sikka.

Baca Juga :  Unicef Wilayah NTT Sosialisasi Pendekatan HCD dan KAP di Ngada

“Kita akan lakukan selama dua bulan, fokus untuk beberapa keluarga atau rumah tangga. Dana yang terkumpul akan kita beli sembako seperti beras, minyak goreng, telur, bawang dan biskuit. Jika lebih akan ditambah susu formula,” katanya.

Randy mengatakan bantuan tersebut adalah tahap pertama dilakukan Impact Hub Jakarta dan Flores United FC. Kedepannya, dilakukan penggalangan dana untuk melakukan rehabilitasi  pemulihan ekonomi dan pendidikan.

Manajer Flores United FC, Ferdi Lidang Witi menyambut baik kerjasama atau kolaborasi ini. Aksi sosial dan kepedulian seperti ini mesti terus dilakukan karena penanganan terhadap pengungsi atau korban erupsi di Flores Timur belum selesai.

Dikatakan, Ferdi sebelumnya Flores United FC sudah turun ke lokasi mendistribusikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak baik di posko maupun yang berada di rumah warga.

Kepala Desa Ojang, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Petrus Pade mengatakan saat ini penyintas atau pengungsi erupsi Lewotobi yang masih di berada di desanya berjumlah 35 jiwa dari sembilan kepala keluarga.

Mereka ditampung di rumah-rumah keluarga sekitar satu bulan lebih. Mereka berasal dari Boru Kabupaten Flores Timur. Selama di Desa Ojang mereka menerima bantuan.

Menurut Kades Ojang dari sembilan kepala keluarga yang ditampung di desanya ada dua kepala keluarga yang pingin menetap.

“Ada dua kepala keluarga yang ingin menetap. Kalau lokasi atau lahan untuk bangun rumah tentu dari keluarganya di sini. Sekarang kendalanya pasti pada soal bangun rumah,” katanya. *

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA