BPOLBF Kembali Gelar Event Musik di Parapuar

- Jurnalis

Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Event Musik Parapuar Labuan Bajo.

Event Musik Parapuar Labuan Bajo.

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan  event di Natas Parapuar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Event bernama Wana Rhapsodya dan bertajuk Bergembira Bersama di Parapuar itu akan berlangsung 1 hari yakni Jumat 18 Oktober, bintang tamu Pusakata. Pusakata atau Is Pusakata adalah nama panggung dari Mohammad Istiqamah Djamad, salah satu musisi yang pernah tergabung dalam band Payung Teduh.

Pusakata melahirkan single pertamanya berjudul Kehabisan Kata dan single kedua berjudul Cemas serta beberapa karya lain seperti Di Seberang Sana, Ruang Tunggu, dan Jalan Pulang.

Dilansir dari beberapa media, makna Pusakata merupakan ekspresi diri seorang Is Pusakata saat ini untuk dapat menjaga waktu dengan keluarga dan masyarakat agar tak berfoya-foya sehingga melupakan perannya saat ini.

Bicara tentang judul event besok, Wana Rhapsodya sendiri memiliki arti Kegembiraan di Dalam Hutan. Sesuai dengan namanya, mini event ini akan dikemas sebagai salah satu langkah aktivasi kegiatan di kawasan otoritatif BPOLBF yaitu Parapuar (Gerbang/Pintu Menuju Hutan) dengan memadukan keindahan alam dan alunan musik yang akan dibawakan oleh bintang tamu asal Makasar ini.

Baca Juga :  Belum dapat Pelayanan Listrik PLN, Warga Dua Desa di Ende Rela Jalan Kaki 6 KM Demi Cas HP

“Wana Rhapsodya adalah mini event musik yang diadakan di tengah hutan dengan memadukan keindahan alam dengan irama pertunjukan langsung,” kata Fransiskus Xaverius Teguh, Plt. Direktur Utama BPOLBF.

Konsep ini sangat cocok dengan kondisi Parapuar yang mampu menawarkan kedua hal ini. Dikelilingi pepohonan dan pemandangan lansekap Labuan Bajo dari ketinggian kurang lebih 238 mdpl, event ini mengajak para pecinta musik untuk merasakan perpaduan antara suara dan ketenangan alam yang harmonis, jelas Frans Teguh.

Wana Rhapsodya akan diselenggarakan di Natas Parapuar dengan memanfaatkan area yang telah dibangun dan layak pakai dengan terlebih dahulu mempertimbangkan faktor-faktor keselamatan bagi pengunjung dan juga dengan menghitung kapasitas atau daya dukung lokasi, sehingga event ini bersifat terbatas bagi pengunjung yang mendaftar melalui https://bitly/wanarhapsodya.

Baca Juga :  Ali Sehidun: Bahaya Kalau Ada Feeding Monyet di Batu Cermin Labuan Bajo

Selain menampilkan Pusakata, event yang akan dimulai pada pukul 16.00 WITA ini juga akan menghadirkan band lokal Gema Nusa. Akan ada pula acara Community Talk bersama Kelompok Belajar Bahasa Isyarat Indonesia dalam segmen Balajar Bisindo.

Informasi dan update mengenai mini event ini dapat dilihat melalui akun media sosial @kemenparekraf.ri, @picnicoverthehill dan @bpolbf.

Untuk menuju lokasi acara Wana Rhapsodya, para pengunjung dapat mengetik “Parapuar View Point” pada Google Maps.

Jalan masuk menuju lokasi event berada di depan Sinar Flores Carwash atau sekitar 300m dari SPBU Wardun (Jl. Trans Flores, Labuan Bajo-Ruteng). Parapuar View Point dapat ditempuh dalam waktu 10 menit berkendara dari pusat kota Labuan Bajo. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru