Korwas Dikmen Tanggapi Guru SMKN 6 Ende yang Viral di Medsos, Etika Mana yang Dilanggar

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 15:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korwas Dikmen Tanggapi Guru SMKN 6 Ende yang Viral di Medsos, Etika Mana yang Dilanggar. Foto: Kolase

Korwas Dikmen Tanggapi Guru SMKN 6 Ende yang Viral di Medsos, Etika Mana yang Dilanggar. Foto: Kolase

ENDE, FLORESPOS.net-Publik media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan vedeo berdurasi 1 menit 7 detik di Tiktok oleh pemilik akun @ibuguru.karryn11.

Pemilik akun itu diketahui sebagai guru SMKN 6 Ende di Desa Kebesani, Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende, NTT.

Ibu guru Karryn menjawab pertanyaan dari nitizen terikat berapa gaji guru honor di sekolah itu dan menanyakan kepada kedua teman gurunya.

Kedua temannya kemudian menjawab gaji guru honor di sekolah itu sebesar Rp 250 ribu perbulan.

Vedeo itu kemudian viral di platform media sosial. Ada yang memberikan tanggapan mendukung dan ada yang  menyerang pemilik akun Tiktok @ibuguru.karryn 11.

Pejabat Bupati Ende, Dr Agustinus Ngasu juga memberikan tanggapan saat menyerahkan SK Perpanjangan Perjanjian Kerja dan SPMT kepada tenaga PPPK di lingkup Pemkab Ende beberapa waktu lalu.

Penjabat Bupati menilai bahwa apa yang dilakukan guru itu tidak beretika dan tidak sopan. PJ Bupati Ende pun mengancam melaporkan ke pemerintah provinsi karena guru bersangkutan adalah PPPK Provinsi NTT.

Tanggapan PJ Bupati Ende pun viral setelah ditulis oleh berbagai media. Ada yang membela ibu guru Karryn11 dan ada pula yang mendukung PJ Bupati Ende.

Baca Juga :  Menelusur Jejak Komodo di Tanah Flores

Menanggapi hal tersebut, Wahyuni Budiasih, Kordinator Pengawas Dikmen Kabupaten Ende, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang ditemui media ini, Selasa (6/8/2024) membenarkan ibu guru Karryn adalah tenaga PPPK Provinsi NTT yang mengajar di SMKN 6 Ende.

“Dia guru SMKN 6 Ende, tenaga PPPK Provinsi angkatan  tahun 2022 yang baru – baru ini melaksanakan orientasi,” katanya.

Wahyuni mengatakan, setelah vedeo itu viral dan kemudian ditanggapi oleh PJ Bupati Ende, pihaknya langsung meminta klarifikasi dari Kepala Sekolah SMKN 6 Ende terkait gaji guru honor di sekolah itu.

Hasil klarifikasi, para guru honor di sekolah itu digaji seperti itu karena SMKN 6 Ende adalah sekolah baru yang jumlah siswa hanya 30 lebih. Guru honor di sekolah itu digaji dari komite.

Terkait dengan vedeo yang viral di medsos, kata Wahyuni, guru Karryn11 tidak menyinggung soal gajinya sebagai PPPK tetapi  menanyakan gaji guru honor kedua temannya dan kedua temannya yang menjawab.
“Dia tidak omong soal gaji PPPK tetapi gaji guru honor kedua temannya”.

Baca Juga :  Perjuangkan Hak Pengelolaan Lahan, Bupati Endi Siap Bertemu Pempus

Dikatakannya, hak untuk menggunakan media sosial adalah hak seseorang. Ia mengatakan di luar Flores misalnya, di Jawa orang sering bermain di media sosial.

“Tiktok itu kegiatan pribadinya dan yang dia lakukan itu saat jeda kegiatan di sekolah saat menunggu kedatangan kepala sekolah dan pengawas pendamping ke sekolah itu,” katanya.

Dan hal yang dilakukan oleh guru Karryn itu secara spontanitas saat sedang jeda kegiatan di sekolah.

Menurut Wahyuni, ia tidak melihat etika atau norma yang dilanggar oleh Karryn dalam vedeo itu.

“Dia menanyakan gaji guru honor pada kedua temannya bukan soal gaji guru PPPK. Jadi etika atau norma yang dilanggar yang mana? Saya melihat dia spontanitas melakukan itu atas  inisiatif sendiri bukan atas nama lembaga,” kata Wahyuni.

Saat ditanya soal tanggapan dari PJ Bupati Ende, kata Wahyuni itu haknya PJ Bupati dan melanjutkan itu miskomunikasi.

“Saya melihat ini hanya miskomunikasi saja dan kita sudah minta klarifikasi yang bersangkutan dan pihak sekolah,” katanya.

Meski demikian, lanjut Wahyuni, ini jadi pembelajaran bagi guru yang lain. Jika bermedsos harus memikirkan dampaknya. *

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

FOTO BERITA: Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Bangunan di Kawasan Terminal Weri-Larantuka Dibiarkan Terlantar
Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah
Manggarai Barat Layak Miliki Hotel Sendiri, Punya Tanah Dan Perusahan Daerah
Mendesak, Perumda Bidadari Manggarai Barat Dievaluasi
Mendes Yandri Susanto Dorong Desa Jadi Penyuplai Bahan Baku Program MBG
Pemasaran Menjadi Faktor Kunci Mendorong Kinerja Sektor Pariwisata
RSUD Bajawa Ditunjuk untuk Pemeriksaan Kesehatan Lulusan ASN
Uskup Budi Kleden: Reba Adalah Nilai yang Perlu Diteruskan
Berita ini 604 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:00 WITA

FOTO BERITA: Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Bangunan di Kawasan Terminal Weri-Larantuka Dibiarkan Terlantar

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:00 WITA

Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:13 WITA

Manggarai Barat Layak Miliki Hotel Sendiri, Punya Tanah Dan Perusahan Daerah

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:29 WITA

Mendes Yandri Susanto Dorong Desa Jadi Penyuplai Bahan Baku Program MBG

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:37 WITA

Pemasaran Menjadi Faktor Kunci Mendorong Kinerja Sektor Pariwisata

Berita Terbaru

Inosensius Enryco Mokos, M. I. Kom

Opini

Memutus Rantai TPPO NTT (Sebuah Ajakan Transformatif)

Sabtu, 18 Jan 2025 - 09:37 WITA

Inosensius Enryco Mokos

Opini

Makan Bergizi Gratis, Menu Sehat untuk Generasi Emas

Jumat, 17 Jan 2025 - 14:53 WITA

Nusa Bunga

Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:00 WITA