Masyarakat Manggarai Barat Diminta Dukung Keuskupan Labuan Bajo

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2024 - 20:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

wabup Yulianus Weng

wabup Yulianus Weng

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Masyarakat Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta mendukung penuh kehadiran keuskupan Labuan Bajo.

Demikian Wakil Bupati (Wabup) Mabar, Yulianus Weng, kepada Florespos.net di Labuan Bajo baru-baru ini.

Menurutnya, informasi yang dia peroleh bahwa penabisan Uskup Labuan Bajo 1 November 2024 mendatang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar, kata dia, mendukung penuh penabisan uskup baru Labuan Bajo, Monsinyur Maksimus Regus.

Bentuk dukungan nyata/kongkrit/ kongkrit Pemkab Mabar atas penabisan uskup pertama Labuan Bajo mungkin dana manakala ada proposal terkait itu dari panitia acara pentabisan.

Kata Wabup Weng, Pemkab dan masyarakat Mabar, khusus umat Katolik, tentu merasa senang, profisiat atas pembentukan Keuskupan Labuan Bajo karena sudah lama dinantikan, penantian panjang.

“Kalau persiapan sudah dilakukan berapa tahun belakangan, seperti pembangunan rumah keuskupan dan lain. Hanya uskup terpilihnya belum tahu, ” kata Wabup Weng.

Tetapi 21Juni 2024 diumumkan di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo bahwa Uskup terpilih Labuan Bajo Monsinyur Maksimus Regus. Yang mengumumkan hal itu Mgr. Sipri Hormat, Uskup Ruteng.

Baca Juga :  Kemenparekraf dan BPOLBF Jamin Keamanan Wisata Libur Lebaran di Labuan Bajo

Dan belakangan, masih Wabup Weng, berhembus kabar bahwa penabisan/pelantikan uskup perdana Labuan Bajo dijadwalkan 1 November 2024 mendatang.

Dengan pembentukan Uskup Labuan Bajo, harapannya antara lain pelayanan pastoral bagi umat Katolik setempat lebih mudah, karena wilayah keuskupan lebih kecil, karena tidak lagi bergabung dengan Keuskupan Ruteng sebagaimana sebelumnya.

Harapan lainnya, sebagaimana yang telah terjadi selama ini di Mabar, bahwa kerja sama para pihak, termasuk Pemerintah, gereja dan kain-lain, terjalin lebih baik lagi, lebih ditingkatkan lagi.

“Tujuannya sama. Keuskupan bilang umat, pemerintah bilang rakyat. Semua untuk kebaikan bersama (bonum commune), buat kesejahteraan masyarakat Mabar khususnya,” kata Wabup Weng.

Untuk itu, kepada masyarakat Mabar diharapkan mendukung bersama kehadiran keuskupan baru Labuan Bajo. Jaga tolerasi yang sudah terjalin baik selama ini. Tolerasi keberagaman tetap kita junjung tinggi.

Baca Juga :  Listrik Padam Berkali-Kali, Ini Kata Manager ULP PLN Labuan Bajo

Juga kepada masyarakat Mabar supaya sukseskan Festival Golo Koe Labuan Bajo sekitar Agustus 2024 akan datang. Ini tanggung jawab bersama.

Wabup Weng mengungkapkan, dia dan juga mungkin bupati setempat tidak total ikut dalam kepanitian pentabisan Uskup Labuan Bajo pada awal November 2024 mendatang karena sedang mengikuti proses Pilkada Mabar, mereka calon Bupati-Wakil Bupati Mabar 2024-2029.

“Bukan kita menolak, tetapi harap dimaklumi,” kata Wabup Weng.

Meski demikian, Pemkab Mabar tetap mendukung penuh acara itu. Apabila kehadiran dia dan bupati di kepanitian misalnya tak penuh waktu, maka Sekda, Asisten dan yag lain dari Pemkab Mabar pasti hadir penuh waktu di kepanitian pentabisan Uskup dimaksud.

Keuskupan Labuan Bajo adalah pemekaran dari Keuskupan Ruteng, dan RD. Maksimus Regus Uskup pertama Labuan Bajo. Labuan Bajo juga merupakan ibu kota Manggarai Barat.

Dilansir media ini sebelumnya, Romo Maksimus Regus Uskup terpilih Labuan Bajo.*

Penulis: Andre Durung I Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur
Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT
Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa
Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik
Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset
Kemenag Ende Gelar Rakor Wujudkan Visi Misi Organisasi
Fatinci Reynilda: Talenta Melukis Lahir Di Ujung Tahun Kabisat
Siswa Tenggelam di NTT Belum Ditemukan, Warga Pasang 4 Jaring Ikan di Jembatan Gongger Wae Pesi
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:04 WITA

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:40 WITA

Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:49 WITA

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:03 WITA

Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:35 WITA

Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset

Berita Terbaru

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Nusa Bunga

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Jan 2025 - 19:49 WITA