ENDE, FLORESPOS.net-Peserta program Keluarga Berencana (KB) modern pasangan usia subur di Kabupaten Ende, NTT, sebanyak 12.868. Jumlah ini masih mencapai 39,21 % dari 33 ribu pasangan usia subur di Ende.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ende, dr. Muna Fatma ditemui Florespos.net, Selasa (21/5/2024) mengatakan capaian ini masih rendah dari total pasangan usia subur di Ende.
Namun dilain sisi angka pertumbuhan penduduk di Ende pada tahun 2023 sekitar 2,82 %. Dengan pertumbuhan seperti ini maka setiap pasangan hanya memiliki dua sampai tiga anak.
Jika melihat perbandingan data seperti ini maka ada pasangan usia subur di Ende yang tidak mengikuti program KB modern tetapi melakukan KB secara alamia.
“Walaupun capaian masih rendah tetapi pertumbuhan penduduk di tahun 2023 hanya 2,82%. Ada pasangan usia subur yang sudah gunakan KB secara alami,” kata dr. Muna Fatma.
Dokter Muna Fatma juga mengatakan dari hasil monitoring dan sosialisasi di desa pihaknya mendapatkan keluhan dari kepala desa dan sekolah bahwa saat ini jumlah anak yang masuk di sekolah sudah mulai menurun.
DPPKB terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Saat ini strategi sosialisasi yang dilakukan oleh DPPKB untuk mengubah mindset masyarakat yaitu dua anak lebih baik.
“Dulu sosialisasi yang dilakukan itu dua anak cukup tetapi sekarang kita ubah dengan dua anak lebih baik. Artinya kita mau ubah mindset masyarakat agar merencanakannya bahwa dua anak itu lebih baik,” katanya.
Kepala DPPKB Ende mengatakan saat ini pihaknya masih mengalami kendala saat melakukan sosialisasi program KB. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu budaya. *
Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando