Guru Penggerak di Ngada Sudah Tiga Angkatan 

- Jurnalis

Senin, 4 Desember 2023 - 08:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para guru peserta lokakarya panen hasil belajar Kabupaten Ngada.

Para guru peserta lokakarya panen hasil belajar Kabupaten Ngada.

BAJAWA, FLORESPOS.net-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada, Gregorius Keo Molo mengatakan, Guru Penggerak di Kabupaten Ngada telah ada tiga angkatan.

Hal ini disampaikan Gregorius pada Lokakarya 7 Panen Hasil Kegiatan Peserta untuk Calon Guru Penggerak Kabupaten Ngada, Sabtu (2/12/2023) di Aula Kopdit Sangosay Bajawa.

Angkatan pertama Kabupaten Ngada masuk pada angkatan ketiga dan telah menghasilkan 23 guru penggerak.

Selanjutnya, pada angkatan 7 menghasilkan 18 Guru Penggerak dan sampai saat ini yang telah dinyatakan sebagai guru penggerak sebanyak 41 orang.

Sedangkan pada angkatan 8 sebanyak 36 orang yang merupakan calon berlabel sebagai guru penggerak yang tinggal menunggu pengumuman hasilnya.

Baca Juga :  PPK Pilgub dan Pilkada Manggarai Dituntut Paham Regulasi Kepemiluan

“Kita berbangga anak-anak hasil didikan kita bisa sukses, berbicara di depan banyak orang,” ucapnya.

Dalam RPJMD Kabupaten Ngada 2021-2026 dikatakan bahwa visinya adalah mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul, mandiri, berbudaya, berbasis pariwisata dan pertanian dengan tagline Tante Nela Paris yang di dalamnya juga adalah para guru untuk dapat mensukseskannya. Guru menjadi sentral dari semua kegiatan pembangunan.

Kepada para calon guru penggerak dimintanya untuk berbuat aksi nyata dari apa yang telah diperoleh selama 6 bulan mengikuti pelatihan guru penggerak.

Baca Juga :  Rutan Bajawa Jalin Kerjasama dengan Kemenag Ngada

Di Kabupaten Ngada, peran guru telah membuktikan bahwa IPM Kabupaten Ngada meningkat yakni 68% lebih yang mana menggambarkan bahwa 68% masyarakat Kabupaten Ngada telah tamat SMK ataupun SMA dan berada pada posisi kedua setelah Kota Kupang.

Selain itu, dari apa yang telah dikerjakan di sekolah oleh para guru Rapor Mutu  Pendidikan di Kabupaten Ngada mendapat posisi tertinggi di NTT yakni lebih 62 persen atau dalam kategori Tuntas Muda.*

Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur
Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT
Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa
Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik
Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset
Kemenag Ende Gelar Rakor Wujudkan Visi Misi Organisasi
Fatinci Reynilda: Talenta Melukis Lahir Di Ujung Tahun Kabisat
Siswa Tenggelam di NTT Belum Ditemukan, Warga Pasang 4 Jaring Ikan di Jembatan Gongger Wae Pesi
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:04 WITA

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:40 WITA

Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:49 WITA

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:03 WITA

Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:35 WITA

Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset

Berita Terbaru

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Nusa Bunga

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Jan 2025 - 19:49 WITA