ENDE, FLORESPOS.net-Kota Ende, Kabupaten Ende, Flores, Provinsi NTT diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (4/5/2024) sore.

Dampak dari intensitas hujan yang sangat tinggi terjadinya  longsor, robohnya tembok penyokong dan banjir di sejumlah wilayah dan ruas jalan dalam Kota Ende.

Bencana ini merenggut tiga nyawa di Ende di dua lokasi yang berbeda yaitu dalam Kota Ende dan luar kota.

Kejadian pertama di wilayah Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kota Ende yang menewaskan dua korban. Kejadian kedua di Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona yang menelan satu korban.

Akibat intensitas hujan yang tinggi tembok penyokong bangunan roboh dan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Lokasi kejadian  di Jalan Gatot Subroto (Lorong alien / lorong depan SMKN 1 Ende), RT 033/RW017. Kejadian itu pada pukul 20.00 Wita.

Kedua korban kemudian diketahui kakak beradik. Mariana Natalia Jole (17), pelajar, asal Desa Ndengarongge, Dusun Keriselo, Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Kabupaten Ende.

Korban kedua diketahui bernama Maria Anita Dete (19), Wiraswasta asal Desa Ndengarongge, Keriselo, Kecamatan Lepkes, Kabupaten Ende.

Informasi yang dihimpun media ini, korban Mariana Natalia Jole baru tinggal tiga bulan di kos tersebut sedangkan Anita Dete baru datang menjenguk adiknya. Saat kejadian tembok penyokong roboh keduanya berada dalam kamar.

Warga sekitar kompleks itu langsung bergerak memberikan pertolongan dan melihat kedua korban sudah tertimbun bongkahan dan reruntuhan tembok.

Warga mengevakuasi korban dan membawa keduanya ke RSUD Ende. Namun saat tiba di RSUD keduanya telah meninggal.

Fakta yang dihimpun dari lapangan pasca kejadian itu, korban tinggal di rumah kos milik Mariamus Salah. Kejadian itu sekitar pukul 20.00 wita saat intensitas hujan sangat tinggi di Kota Ende.

Saat itu kedua korban berada ditempat tidur yang mana tempat tidur tersebut berada disamping dinding yang roboh.

Luas robohnya tembok penyokong atau pondasi tanah sekitar 4 m dan mengenai 1 dinding kamar. Tembok penyokong pondasi tanah terbuat dari Batako yang bersebelahan dengan dinding kamar.

Menurut keterangan pemilik kost bahwa kedua korban berstatus saudara kandung yang mana korban atas nama Mariana Natalia Jole (adik) menempati kost tersebut baru 3 bulan.

Sedangan korban atas nama Maria Anita Dete (kakak) datang bermain dan  menjenguk saudari (Adik) dan berencana untuk menginap.

Kejadian atau bencana kedua terjadi di Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende.

Menurut informasi yang diterima dari BPBD Ende, akibat intensitas hujan yang tinggi tembok rumah warga yang diketahui bernama Rofinus Fole roboh pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Robohnya tembok rumah menewaskan salah satu penghuni rumah. Korban diketahui bernama Fian Wara (29) dan satu orang mengalami luka- luka. Korban sempat dilarikan ke RSUD Ende namun tidak bisa ditolong lagi. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *