LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menjamin buah, sayur, dan ikan segar aman dikonsumsi, tidak terkecuali saat Lebaran. Karena bebas dari formalin atau zat kimia lainnya.
Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Perikanan (KP2) Mabar, Fatincy Reynilda, katakan itu kepada Florespos.net di Labuan Bajo, Selasa (18/4/2023).
Diungkapkan, pada Selasa (18/4/ 2023) pihak Dinas KP2 Mabar bersama instansi terkait lain melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pangan segar yang diperdagangkan di Mabar, khusus di Labuan Bajo, ibu kota Mabar.
Lokasi sidak di 3 tempat, yaitu Pasar Baru, Pasar Batu Cermin, dan di TPI (tempat pelelangan/pendaratan ikan) Kampung Ujung Labuan Bajo. Pangan segar yang dimaksud yakni sayur, buah, dan ikan.
Setelah dilakukan pengujian, kata Kadis yang akrab disapa In itu, hasil semua sampel dinyatakan aman (bebas formalin).
Untuk 10 sampel buah hasilnya negatif. Untuk 8 sampel ikan kering hasil negatif dan untuk sampel ikan basah masih dalam pemeriksaan. Ikan basah ada 12 sample.
Kadis In berharap, dengan adanya sidak oleh dinas terkait terhadap pengawasan keamanan pangan segar sayuran, buah, dan ikan akan memberikan keyakinan dan rasa aman bagi masyarakat Manggarai Barat, khususnya yang berada di dalam kota Labuan Bajo dalam merayakan Idul Fitri 2023.
Lanjut Kadis In, yang terlibat dalam tim sidak terpadu/gabungan itu yakni 2 petugas dari Polres, 1 orang dari Pol.PP, 1 orang dari Dinkes, 1 orang dari Dinas Pertanian (TPHP), dan 8 orang dari Dinas KP2.
Masih Kadis In, dari data diketahui bahwa pada minggu I dan II harga pangan segar setempat tidak mengalami kenaikan.
Sedangkan pada minggu ke 3 April saat ini hanya cabe besar yang alami kenaikan harga, yaitu dari Rp. 60.000 menjadi Rp. 80.000/kg, katanya.*
Penulis: Andre Durung/Editor: Anton Harus
