LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Bupati Edistasius Endi diminta mengkawali program Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), supaya sukses di masyarakat kelak.

Demikian anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Julie Sutrisno Laiskodat saat menutup kegiatan sosialisasi rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di Labuan Bajo Mabar, Sabtu (27/4/2024), menanggapi peserta kegiatan. Bupati Edi siap menjalankannya.

Alasan permintaan pengawalan dimaksud mengingat Bupati Edi berasal dari Nasdem. Selain itu, orang nomor satu Mabar tersebut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTT.

Julie Sutrisno Laiskoda yang disapa Julie, terpilih lagi menjadi anggota DPR-RI 2024-2029 hasil Pemilu 2024 dari Dapil NTT I. Komisi IV antara lain keterkaitan dengan pertanian, kehutanan, bulog, dan kelautan.

Menurutnya, NTT populer juga karena kaya tanaman/buah yang baik, enak, bergizi, berkasiat. Di antaranya kelor, kopi, alpukat dan durian. Khusus di Flores, semua tanaman ini tersebar di seluruh kabupaten, karena tanahnya cocok. Tanam apa saja jadi.

Sehubungan Mabar, Labuan Bajo daerah pariwisata super prioritas tentu dibutuhkan buah-buahan berkualitas, enak, bergizi. Untuk itu masyarakat/petani siapkan lahan yang luas dan menanam buah banyak serta lain-lain.

Masih Julie, Partai Nasdem siap membantu masyarakat/petani menyiapkan bibit buah-buahan, sayuran dan lain-lain. Pemerintah perlu hadir di sana manakala masyarakat/petani membutuhkan air terkait usaha buah, sayur dan lain-lain.

“Tinggal kasih tahu pa Bupati Edi Endi. Dia mesti kawal program Nasdem terkait buah dan lainnya,” ujar Julie.

Kepada masyarakat/petani, Julie mengingatkan supaya bibit yang akan dibantu nanti ditanam dan dirawat baik supaya jadi, tidak mubasir. Supaya menghasilkan buah-buhan, sayur-sayuran yang berkualitas, katanya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Mabar Yopi Widiyanti pada kesempatan sama ketika membuka kegiatan sosialisasi RHL tersebut, meminta semua pihak bergandengan tangan untuk menyelamatkan lingkungan setempat-Mabar.

Hutan dan daerah aliran sungai (DAS) di Mabar sudah mulai rusak, diduga akibat ulah manusia terkait penambangan pasir. Di antaranya DAS Wae Ara di Kecamatan Lembor dan Lembor Selatan serta DAS Wae Mese di Kecamatan Komodo.

Oleh karena itu, demi anak cucu, supaya minum kembali air bersih seperti dulu, semua pihak perlu bergandengan tangan untuk menyelamat/melestarikan lingkungan Mabar. Rehabilitasi hutan dan lahan yang rusak.

Kalau ada bibit tanaman sisikan juga tanam di lahan yang rusak, di sepanjang bibir DAS, kata Yopi yang juga anggota DPRD Mabar asal Partai Nasdem dan terpilih kembali jadi wakil rakyat Mabar 2024-2029 hasil Pemilu 2024.

Hadir kesempatan itu antara lain Kepala BPDAS Benain Noelmina NTT Kludolfus Tuames, dan Kepala KPH Mabar Stefanus Nali.

Menanggapi anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat, pada tempat terpisah Bupati Mabar Edistasius Endi, menyatakan siap, karena itu adalah kewajiban moral demi kesejahteraan masyarakat.

Tanpa diberitahu pun dirinya terus mengkawal dan menjalankan program-program pemerintah, tak terkecuali dari partai Nasdem. Itu tanggung jawab moral. Karena ending/muara semua program untuk kesejahteraan rakyat.

Kerja-kerja untuk kebaikan juga mesti kolaboratif dan sinergitas. Jangan lagi “manjakan” rakyat. Beri saja rakyat kail dan umpan. Jangan sekaligus ikan. Ikannya mereka cari sendiri, bagaimana saja cara untuk dapatnya.

“Kita hanya menyiapkan infrastrtuktur, jalannya kesana,” kata Bupati Edi yang pada Pilkada serentak 2024 tingkat Mabar mencalonkan diri kembali bersama Wabup Yulianus Weng. *

Penulis: Andre Durung I Editor: Wentho Eliando

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *