BAJAWA, FLORESPOS.net – Konser Siswa Seminari Mataloko yang digelar Minggu (16/4/2022) malam di pelataran Gereja St.Yosep Bajawa berlangsung meriah.

Penampilan anak-anak dari  Lembaga Pendidikan calon imam Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu- Mataloko yang tergabung dalam Berkhmawan Choir itu menghipnotis ribuan penonton yang menyaksikan langsung konser tersebut.

Tampak hadir Bupati Ngada Andreas Paru beserta keluarga, Sekda Ngada Theodisius Yosefus Nono,Vikep Bajawa RD Gabriel Idrus, para Suster, pimpinan perangkat Daerah Kabupaten Ngada,Tokoh masyaraka memenuhi areal tontonan yang dibagi dalam kelas VVIP,VIP, Bisnis dan Ekonomi.

Ketua Panitia kerja Konser Symphony Berkhmawan Concert Kevikepan Bajawa, Dr.Nico Noywuli,S.TP,MSi dalam sambutannya mengatakan, Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu- Mataloko akan memasuki usia satu abad pada tahun 2028.

Tamatannya telah tersebar di seluruh dunia dengan sumber daya yang luar biasa dihasilkan dari lembaga Pendidikan ini.

Walau usianya mencapai satu abad, namun tidak berarti Seminari Mataloko tidak memiliki tantangan dan rintangan.

Covid-19 yang baru dilewati juga turut mendera perjalanan Seminari Mataloko sehingga siswanya harus belajar juga dari Rumah.

Oleh karena cinta Seminari Mataloko menurut Niko yang juga adalah Ketua STIPER-FB ini mengatakan bahwa Symphony Berkhmawan Concert hadir untuk masyarakat dan umat di Kevikepan Bajawa secara khusus untuk umat sekitar Paroki St.Yosep Bajawa,MBC Bajawa, St.Longginus Wolowio,Salib Suci Soa juga umat Paroki Langa dan Mangulewa lewat konser tersebut.

Kegiatan yang juga dimaksudkan untuk mempromosikan kembali panggilan untuk menjadi Imam juga media pentas bagi siswa-siswa Seminari Mataloko juga untuk penggalangan dana bagi penyelenggaraan lembaga pendidikan Seminari Mataloko.

Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan konser ini termasuk Pemerintah Kabupaten Ngada yang memberikan dukungan dana sebesar Rp10 juta, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Ngada,lembaga-lembaga keuangan seperti Perbankan  dan Koperasi dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dana guna penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Preases Seminari St. Yoh. Berkhmans Todabelu- Mataloko, RD Martinus Ua mengatakan, Symphony Berkhmawan membawa sejumlah misi atau pesan di antaranya merupakan suatu bentuk promosi panggilan untuk menjadi Imam.

Sebagai lembaga calon Imam, pihaknya akan terus berbenah diri, membangun sinergitas dalam seluruh aspek pembinaan para calon Imam yang dititipkan oleh orang tua di Seminari Mataloko.

Saat ini ada 565 siswa yang dididik di Seminari Mataloko dengan mengembangkan 5 pilar yang sering disebut 5 S yaitu kesehatan (sanitas), pengetahuan (scientia), kebijaksanaan (sapientia), hidup bermasyarakat dan kepekaan sosial (socialitas), kekudusan/kesalehan (sanctitas).

Dalam usia saat ini 94 tahun menurut Romo Tinus melalui kegiatanSymphony Berkhmawan Concert juga memberi ruang para siswa untuk terus berekspresi menunjukkan potensi yang dimiliki yang dengan itu akan terus berkreasi, berinovasi juga mau menegaskan keberadaan mereka yang tetap eksis.

Melalui kegiatan ini pula dikatakan Romo Tinus menghimpun dana untuk keberlanjutan Lembaga sehingga semua kebutuhan Seminaris bisa terlayani dengan baik.

Disadari, Seminari Mataloko yang berpelindung St. Yohanes Berkhmans tetap eksis dan harus berkembang menjadi seperti sekarang ini karena ada dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah dan para pihak lainnya.

Alumni Semenari Mataloko (Alsemat) juga mempunyai peran yang sungguh berharga dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan Semenari Mataloko.

Dan melalui kegiatan ini biasanya juga bermaksud untuk terus merawat rasa cinta, empati dan dukungan bagi Seminari Mataloko.

Kegiatan yang sama telah dimulai dari Mataloko, Bajawa juga akan dilaksanakan di Mbay dan Ende.

Yang tampil dalam konser tersebut adalah para siswa kelas 7, 8, dan kelas 11 juga beberapa dari kelas 9 dan 10.

Sedangkan yang akan mengikuti ujian akhir mereka berkonsentrasi untuk mengikuti ujian.

Yang menjadi penggagas kegiatan ini menurutnya adalah para imam muda yang ada di komunitas Seminari Mataloko dan pendamping bagian Vokal Bapak Agus Dhae.

Pantauan Florespos.net kegiatan konser yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Preases Seminari Mataloko RD.Martinus Ua, Bupati Ngada Andreas Paru dan Vikep Bajawa RD Gabriel Idrus tersebut terlaksana dengan baik berkat dukungan dari panitia kerja yang terdiri dari orang tua para Semenaris,Alsemat, para pemerhati, Keluarga Besar STIPER-FB dan SMA Regina Pacis Bajawa. *

Penulis:Wim de Rozari/Editor:Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *