Suasana di puncak Parapuar, Minggu 12 November 2023 sore tampak ramai. Banyak pengunjung datang sili berganti.

PARAPUAR merupakan destinasi baru di bibir timur Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT). Obyek satu ini dikelola Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).

Saat itu, di Parapuar para pengunjung tampak menikmati panorama alam pegunungan nan asri dengan udara nan sejuk pula sembari menjajal kuliner puncak.

Juga menyaksikan sang mentari  berwarna kemerahan terbenam di ujung senja di lautan sana, di ujung barat Nusa Bunga- Flores. Mengasikan.

Pada kesempatan itu pula para pengunjung tampak asik berfoto-foto. Ada yang sendiri-sendiri/selfie, ada yang bersama pasangan, dan ada pula yang berjemaah. Santui.

Bukit Parapuar tempatnya spesial dan stategis. Di tengah hutan, di ketinggian, udara nan sejuk, dan jauh dari ribut gaduh/kebisingan.

Dari puncak Parapuar pengunjung dapat melihat dengan mata telanjang keindahan zona kota Labuan Bajo. Juga laut dan untaian pulau-pulau sekitar serta lain-lain.

“Mantap kawan. Kren benar tempat ini. Santui,” komentar Luli, pria Labuan Bajo ketika berbincang dengan media ini di area Puncak Para Puar saat itu.

“Rileks bro. Gaul banget di sini,” sambar Lilis dan Obe di sampingnya.

Waktu kian gelap, pertanda malam tiba. Lampu listrik bersumber dari genset/genator menyala sana sini di kawasan puncak dan sekitar. Live music, dan pengunjung kian padat merayap.

Maklum, Minggu malam itu merupakan malam penutupan acara perkenalan Parapuar kepada publik sebagai destinasi baru di Labuan Bajo. Acara ini dimulai Sabtu (11/11/2023).

Konon event 2 hari itu oleh pengelola tak dipungut biaya, gratis. Namun pengunjung tidak dikehendaki bawah makan minum sendiri. Di sana ada kuliner milik para UMKM.

Sebelumnya Direktur BPOLBF, Shana Fatina mengungkapkan, sejauh ini pihaknya mayoritas mengadakan event di pinggir pantai.

Tetapi kali ini BPOLBF akan menyajikan nuansa berbeda. Meyelenggarakan event dengan konsep Picnic Over The Hill (POTH) atau piknik di atas bukit.

Ini menawarkan nuansa pemandangan senja (sunset) hingga malam (stargazing) dari atas bukit dengan view point 360 derajat Kota Labuan Bajo sebagai daya tarik utama event.

Event kali ini diadakan 2 hari berturut- turut, 11 dan 12 November 2023. Namanya Picnic Over The Hill.

Kegiatan ini digelar di atas bukit Parapuar. Parapuar merupakan kawasan pariwisata terpadu yang akan dikembangkan BPOLBF.

Kawasan ini terletak di Hutan Nggorang Bowosie. Dapat diakses dari jalan Trans Flores, tepatnya dari depan Sinar Flores Carwash atau sekitar 300 meter dari SPBU Wardun (Jl. Trans Flores, Labuan Bajo – Ruteng).

Melalui titik 0 bukit Parapuar, para pengunjung akan disuguhi pemandangan laut, perbukitan, landasan Bandar Udara Komodo, dan kota Labuan Bajo secara menyeluruh.

Selain itu, para pengunjung juga akan ditemani dengan berbagai suguhan acara yang menarik untuk dinikmati.

Disampaikan pula, supuhan berbeda pada event POTH kali ini merupakan cara untuk mengenalkan Parapuar sekaligus menjadi momentum aktivasi Parapuar.

Shana Fatina berharap event ini dapat menjadi salah satu inovasi ide event di Labuan Bajo yang bisa menawarkan keindahan perbukitan kota Labuan Bajo ditemani aktivitas bermusik dan berbelanja, selain menawarkan keindahan laut yang selama ini sudah sering dilaksanakan di Labuan Bajo.

Melalui POTH ini, BPOLBF ingin mengenalkan Parapuar sebagai salah satu destinasi baru di dalam kota Labuan Bajo.

Dan tentunnya juga untuk menciptakan event baru dengan konsep berbeda sebagai salah satu opsi aktivitas tambahan bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.

Jika biasanya BPOLBF membuat event di pinggir pantai, kali ini menampilkan nuansa yang berbeda, yaitu di atas bukit. Kekuatan wisata Labuan Bajo tak hanya tentang wisata bahari saja, tetapi wisata alam perbukitan juga. *

Penulis: Andre Durung I Editor: Wentho Eliando

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *