Oleh: Walburgus Abulat
DESTINASI wisata Pantai Krokowolon yang terletak di Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka atau sekitar 8 kilometer arah Timur Kota Maumere selalu ramai dikunjungi para wisatawan, baik wisatawan lokal (wislok), wisatawan domestic (wisdom), wisatawan nusantara (wisnu), maupun wisatawan mancenegara (wisman).
Frekuensi kunjungan wisatawan ke destinasi wisata ini selalu mengalami peningkatan dari hari hari ke hari, khususnya di hari libur atau momen spesial lainnya.
Pada Sabtu 4 November 2023, sekitar 150 warga dari pelbagai pelosok Sikka menyambangi tempat ini. Warga yang datang ini didominasi komponen KSP Kopdit Obor Mas yang menggelar syukuran hari ulang tahun (HUT) Koperasi Penyalur Dana KUR yang ke-51 yang dimaknai dengan perayaan ekaristi yang dipimpin RP. Reminus Hambur, CJD atau yang akrab disapa Pater Remi. Dalam misa syukuran itu, Pater Remi didampingi tiga imam yakni RP. Hans G. Werits, SVD; RP. Vabianus Bouk, MSsCC; dan RP. Ferdy Patty Wale, CJD.
Perayaan ekaristi dilangsungkan di di Pelataran Gua Santo Yosef Freinademetz. Di dalam Gua ini dipajangkan Arca Santo Yosef Freinademetz.

Di depan gua dipajangkan foto Santo Freinademetz yang dilengkapi dengan riwayat hidup misionaris perdana Kongregasi SVD ini.
Dalam riwayat hidup yang dipajangkan diketahui, Santo Yosef Freinademetz lahir di Abtei, Tirol Selatan Italia15 April 1852. Ia menempuh pendidikan SD Cadini di Abtei 1858-1862, pendidikan di sekolah berbahasa Jerman di Brixen, Gymnasius di Neustand, Seminari Tinggi untuk menjadi imam 1862-1872, dan ditahbiskan menjadi imam pada 25 Juli 1876
Santo Yosef Freinademetz kemudian bertugas menjadi Pastor Rekan di Paroki St. Martin Gardetal 1876-1878; lalu masuk Rumah Misi SVD di Steyl, Belanda 27 Agustus 1878, dan menggelar pesta perpisahan bersama Yoh Anzer di Steyl dan berpamit di rumah orang tuanya lalu berangkat ke daerah misi pada Maret 1879, dan tiba di Hongkong untuk bekerja bersama para misionaris dari Milano 20 April 1879.
Selanjutnya, Santo Josef Freinademetz tiba di Puoll dan mulai dengan karya misi SVD di Shantung Selatan di mana saat itu jumlah umat 158 orang pada Maret 1882

Selanjutnya, Josef Freinademetz berkarya sebagai missioner tanpa kenal lelah dan penuh tanggung jawab. Ia perintis dan misionaris keliling pengganti Uskup, pendidik para katekis dan imam pribumi 1882-1908. Ia kemudian dipercaya menjadi Provinsial Daerah Misi SVD di China 1900.
Misonaris perdana SVD ini kemudian meninggal di Takla dekat Tsining akibat penularan typus saat melayani orang sakit pada 28 Januari 1908.
Yosef Freinademetz digelar menjadi Beato oleh Paus Paulus VI pada Misi dalam Tahun Suci Sedunia di Roma pada 19 November 1975, dan digelar kudus oleh Paus Yohanes Paulus II pada 5 Oktober 2003.
Pantauan media ini, Sabtu (4/11/2023), area di mana Arca Santo Josef Freinademetz diletakkan dan riwayat hidup Misinaris Perdana Kongregasi SVD ini menjadi incaran para pengunjung apa pun latar belakang suku,agama, ras, dan golongannya. Terlihat juga berada di area ini beberapa pengunjung yang beragama Islam yang mengenakan jilbab.
Tak sedikit pengunjungi mengagumi karya misionaris perdana SVD ini _ yang meninggalkan segala-segalanya, orang tua, lingkungan mapan di Eropa untuk berkarya dan total mengabdi demi sesama di Cina saat itu.

Destinasi wisata milik Kongregasi SVD di Krokowolon ini sangat lengkap.Tak hanya menawarkan keindahan alam pantai yang sangat indah dengan rindangan aneka pohon yang membentang luas, dan panorama matahari terbit dan matahari terbenam, tetapi juga pengunjung di tempat ini disempurnakan dengan aneka objek wisata rohani.
Ada Gua Santo Yosef Freinademetz dan ada Arca Bunda Maria. Betapa bahagianya, saya dan keluarga besarku hadir di destinasi milik Kongregasi SVD di Krokowolon ini, kata Mama Maria Nona salah seorang pengunjung asal Maumere, Sabtu (4/11/2023).
Media ini mencatat, tak sedikit pengunjung, usai melihat sosok misionaris perdana SVD Santo Freinademetz itu, mereka spontan mengingat keluarga mereka yang saat ini menjadi misionaris SVD di pelbagai negara di dunia.
Ada keluarga kami Pater Laurens Lemdel, SVD yang bekerja di Rusia, kata Mama Katarina salah seorang pengunjung asal Talibura, Kabupaten Sikka.
Sementara salah seorang pengunjung asal Lembata yang berdomisili di Maumere, Mama Deta menyebut salah satu misionaris SVD asal Lembata yang saat ini bertugas di Paraguay dan sedang dipercaya sebagai Provinsial SVD Paraguay, Pater Kornelius Boli Udjan SVD. Keluarga kami juga Pater Boli Udjan seorang misionaris SVD yang bertugas di Paraguay, kata Mama Deta.
Sedangkan beberapa pengunjung dari Manggarai Raya menyebut beberapa keluarga mereka yang menjadi misionaris SVD di belahan dunia di antaranya RP. Silvester Anas, SVD yang bertugas di Brasil; RP. Paskalis Semaun, SVD yang bertugas di Paraguay; RP. Iwan, SVD yang bertugas di Argentina; RP. Venans Mulyadi, SVD yang bertugas di Bolivia; dan beberapa misionaris SVD yang bertugas di Amerika, Eropa, Afrika,Asia, dan Australia.
Destinasi Wisata Krokowolon Milik Seminari Tinggi Ledalero sangat luar biasa. Destinasi wisata ini tak hanya pancarkan panorama alam dengan pelbagai keindahannya, tetapi juga memancarkan hal-hal spiritual, khususnya terkait Kongregasi SVD yang berkarya di seantero dunia.
Tak salah, kalau dikatakan, Destinasi Wisata Krokowolon Milik Seminari Tinggi Ledalero Pancarkan Keindahan Kongregasi SVD Dari Nian Tana Sikka untuk Dunia, kata salah seorang pengunjung Albertus Nong asal Bola, Kabupaten Sikka.
Ya, nuansa Kongregasi Societas Verbu Divini (SVD) atau Serikat Sabda Allah yang didirikan oleh Santo Arnoldus Janssen pada 8 September 1875 di objek Destinasi Wisata Milik Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero ini memang sangat terasa.
Selain terlihat dari Patung Santo Yosef Freinademetz dan riwayat/curriculum vitaenya yang resmi diberkati oleh Rektor Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero RP. Frans Ceufin, SVD pada 10 Maret 2023 lalu, juga di area destinasi ini tepatnya dekat gerbang masuk sebelah timur dipajangkan foto besar Santo Freinademetz lalu diterangkan dengan tulisan Rumah Bina Santo Yosef Freinademetz Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero Krokowolon.
Perwakilan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, yang juga pemilik Rumah Bina Santo Yosef Freinademetz Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero Krokowolon Pater Hans G. Weritz, SVD kepada Florespos.net, Sabtu (4/11/2023) menjelaskan bahwa Destinasi Wisata itu ditata sedemikian rupa dengan sentuhan rohani agar para pengunjung, khususnya yang beragama Katolik diberi ruang untuk mengalami keindahan objek wisata secara utuh, baik secara jasmani, mental, maupun spiritual.
Kami menata objek wisata ini dengan mempertimbangkan keindahan alam, plus penyediaan sarana untuk olahraga seperti bola voli, futsal dan ke depannya badminton, plus keindahan spiritual/rohani dengan menyiapkan ruang devosi khusus kepada Santo Josef Freinademetz, dan Santa Maria. Kami sudah menyiapkan Arca Santo Yosef Freinademetz dan Arca Bunda Maria. Kami persilahkan para pengunjung untuk merayakan ekaristi dan berdevosi kepada Santo Josef Freinademetz dan Santa Maria, kata Misionaris asal Jerman yang sudah berkarya lebih dari 50 tahun di Kabupaten Sikka ini.
Pater Hans juga mempersilahkan pengunjung untuk mendoakan secara khusus para misionaris SVD yang berkarya di puluhan negara di dunia. Kalau ada umat/pengujung yang berdevosi kepada Santo Josef Freinademetz dan Bunda Maria dan mendoakan para misionaris SVD dan karya pastoral Gereja, kami persilahkan, kata Pater Hans.
Pater Hans juga mempersilahkan para pengunjung lainnya yang hendak melakukan ibadat sesuai agamannya dan mengalami keindahan Destinasi Wisata milik Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero itu.
“Kami mempersilahkan para pengunjung lainnya untuk melakuan ibadat sesuai agama dan kepercayaannya. Kami hanya butuh informasi sebelum melakukan kegiatan rohani, supaya kami bisa menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan demi kelancaran jalannya kegiatan rohani,” kata Pater Hans.
Demikianlah secara sekilas, gambaran Destinasi Wisata Krokowolon Milik Seminari Tinggi Ledalero yang selalu memancarkan keindahan alamiah plus keindahan spiritual /rohaniah melalui pelbagai sarana doa/devosi yang bernuansa Kongregasi SVD.
Kiranya gembaran destinasi wisata yang bernuansa Kongregasi SVD ini semakin memotivasi kita untuk mendoakan para imam di dunia, khususnya para imam SVD dan para misionaris SVD yang bekerja di puluhan negara di dunia.
Kita juga mendoakan Superior General Kongregasi SVD Putra Flores RP. Dr. Paul Budi Kleden, SVD serta 6.000 lebih rohaniawan SVD di dunia dalam upaya mengemban dan melanjutkan karya-karya kongregasi ini, termasuk karya besar misionaris perdana SVD Santo Josef Freinademetz.
Dalam konteks doa ini, kita pun bersaksi bahwa Destinasi Wisata Krokowolon Milik Seminari Tinggi Ledalero sungguh memancarkan keindahan Kongregasi SVD Dari Nian Tana Sikka untuk Dunia. Soli Deo Gloria-Hanya Untuk Kemuliaan Tuhan. *
Walburgus Abulat, Wakil Pemimpin Redaksi Florespos.net dan Penulis Buku