ENDE, FLORESPOS.net-Sebanyak sembilan desa persiapan yang memekarkan diri dari desa induk telah memenuhi syarat dan mendapatkan rekomendasi pendefinitifan dari Kementerian terkait.

Namun hingga saat ini, Kementerian Dalam Negeri belum mengeluarkan kode desa untuk sembilan desa persiapan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), karena masih moratorium.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ende, Agustinus G. Ngasu kepada Florespos.net, Senin (22/5/2023) lalu mengatakan, sembilan desa ini sudah memperesentasikan alasan memekarkan diri dari desa induk.

Dari sembilan desa persiapan itu, sebanyak enam desa langsung mendapatkan rekomendasi pendefinitifan, sedangkan tiga desa lainnya di minta melengkapi administrasi.

“Saat presentasi enam desa langsung dapat rekomendasi dan tiga desa masih diberikan waktu untuk lengkapi berkas,” kata Sekda.

Tiga desa tersebut, menurut Sekda, kini telah melengkapi berkas dan menunggu waktu untuk kembali mempresentsikan di Kementerian terkait.

“Sekarang mereka sudah lengkapi berkas yang diminta dan menunggu untuk presentasi,” katanya.

Sekda mengatakan meski sudah memenuhi syarat secara administrasi dan mendapatkan rekomendasi namun Kementerian terkait belum memberikan kode desa untuk ditindaklanjuti di kabupaten karena masih moratorium.

Kode desa bagi enam desa yang sudah dapat rekomendasi pendefinitifan dan tiga desa yang sudah lengkapi berkas akan diberikan setelah moratorium dicabut.

“Proses administrasinya sudah selesai dan sekarang tinggal menunggu kode desa untuk ditindaklanjuti. Saat ini masih moratorium pemekaran desa maka kita menunggu setelah pencabutan moratorium,” katanya.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas PMD Kabupaten Ende, Pieter Tonael menyebutkan, sembilan desa persiapan yang akan memekarkan dari desa induk.

Sembilan desa persiapan dimaksud, yakni Desa Persiapan Tanarangga, Desa persiapan Maurongga, Desa persiapan Rendurua, Desa persiapan Tomberabu Tiga, Desa persiapan Woloara Barat, Desa persiapan Mbuliwaragetha, Desa Persiapan Waga, Desa Persiapan Mautenda Selatan dan Desa Persiapan Kotabaru Tengah.*

Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *