Oleh: Pater Kons Beo, SVD
Selasa, 23 Mei 2023
(Pekan VII Paskah, St Desiderius Langers, St Efrosina, Beato Ivo, St Yohanes Baptis Rossi)
Bacaan I Kisah Para Rasul 20:17-27
Mazmur Tanggapan Mzm 68:10-11.20-21
Injil Yohanes 17:1-11a
“Asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan Tuhan Yesus kepadaku”
Kis 20:24 (Dum modo consummem cursum meum, et ministerium verbi, quod accepi a Domino Iesu)
TAK hanya panqggilan atau ditangkap oleh Kasih Karunia Tuhan, Paulus juga memandang kisah panggilan dan jalan menjadi murid sebagai satu tugas pelayanan.
DAN tugas pelayanan itu punya batasannya. Pengabdian itu isyaratkan garis akhir.
Dan Paulus mesti mencapai garis akhir itu. Dan semuanya itu hanya Tuhan yang tahu pasti kebersudahannya.
PAULUS mesti lewati semua kisah pergulatan sebagqai orang yang ditangkap oleh Kasih Kristus sendiri. Ada pengalaman ceriah penuh harapan. Namun ada pula kisah-kisah penuh rasa yang menantang.
TETAPI, ‘mencapai garis akhir’ selalu jadi motivasi dan orientasi kemuridan dalam Yesus sendiri. Garis Akhir itu adalah HARAPAN. DI Akhir selalu ada Tuhan yang menanti penuh kerinduan pula.
SEJUTA kisah sebagai murid Tuhan dapat kita alami. Mencerahkan sekaligus sering suram bahkan gulita, tertati-tati dan menantang. Setiap kita tentu berbeda di dalam liku kisah ziarah iman ini.
TETAPI semua kita dalam iman, mengangkat kepala untuk memandang kepada hanya satu garis akhir yakni Tuhan yang menanti. Itulah harapan kita.
NAMUN di ziarah hidup ini, ada banyak perhentian yang mesti kita singgahi. Sekedar ‘mengangkat kembali kepala. Untuk melihat dan merenung kembali garis akhir yang mesti dicapai. Entah kapan? KASIH TUHAN TETAP MENYERTAI SETIAP KITA.
Tidak kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Pada HUT ku 22 Mei 2023 – Basiika St Petrus – Roma
uhan memberkati
Amin-Alleluia