BAJAWA, FLORESPOS.net-Lembaga pendidikan calon imam Seminari Santo Yohanes Berkhmans Todabelu-Mataloko yang tergabung dalam Berkhmawan Choir akan menggelar konser “Night Music Concert”.
Night Music Concert Berkhmawan Choir itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (16/4/2023) sore menjelang malam di Aula Jhon Thom Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT.
Ketua Panitia Kerja kegiatan untuk Kevikepan Bajawa, Dr.Nicolaus Noywuli, S.TP, M.Si kepada Florespos.net, di Bajawa, Jumat (31/3/2023), mengatakan konser itu diisi dengan paduan suara, marching band perkusi dan dancing.
“Night Music Concert Berkhmawan Choir berlangsung pada Minggu (16/4/2023) di Aula Jhon Thom Bajawa. Ini sebagai media promosi panggilan, pentas bakat seni siswa dan penggalangan dana bagi kehidupan asrama,” katanya.
Nicolaus Noywuli sangat mengharapkan dukungan dari orang tua Seminaris dan kawula muda pada kegiatan konser.
Juga alumni Seminari Mataloko (Alsemat) di mana saja berada dan pemerhati lembaga pendidikan Seminari Mataloko mendukung dengan hadir menyaksikan dan juga memberikan dukungan lewat pembelian tiket.
“Dukungan Bapak/ibu dan orang muda dapat melalui pembelian tiket pentas seni yg disediakan dalam 4 kategori: VVIP Rp. 250.000, VIP Rp. 100.000, bisnis Rp. 50.000, dan ekonomi Rp. 25.000,” ungkapnya.
Salah satu Pengurus Alsemat yang saat ini berkarya di Jakarta, Marselinus Ado Wawo saat dihubungi Florespos.net, Jumat (31/3/2023), mengatakan sangat mendukung kegiatan itu karena merupakan sebuah “perjumpaan” antar umat melalui seni walaupun ada tema lain.
Model perjumpaan seperti ini, menurutnya, dapat menginisiasi dan merangsang generasi muda dan orang tua agar mendorong putra-putranya menjadi calon Imam.
“Kita tahu bersama, dunia sekarang ini sedang mengalami kekurangan Imam untuk melayani umat di setiap paroki dan komunitas kategorial. Untuk dapat melengkapi formasi, harus menghadirkan Imam yang banyak,” ungkapnya.
Marselinus Ado juga mengharapkan semua pihak mendukung kegiatan tersebut, karena aktifitas musik merupakan bentuk kesukacitaan ciptaan Tuhan di tengah umat manusia menghadapi berbagai permasalahan.
“Harapan kami semoga kita semua dapat memberikan kontribusi dalam memberikan sumbangan dan membeli tiket untuk menonton,” ajaknya.*
Penulis: Wim de Rozari / Editor: Wentho Eliando
