BAJAWA, FLORESPOS.net-Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER-FB), Dr.Nicolaus Noywuli, S.TP,MSi, di ruang kerja Rektorat, Senin (28/3/2023) mengatakan, menyambut tahun akademik 2023/2024 STIPER-FB resmi membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa baru.

Doktor Niko mengatakan, pendaftaran dibuka mulai 1 Maret hingga 30 Mei 2023 untuk gelombang 1 dan gelombang 2 tanggal 1 Juni hingga 25 Agustus 2023.

Kampus dengan dua program studi yakni Agroteknologi dan Peternakan dengan hanya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp5 Juta per semester.

UKT itu dapat dibayar 5 kali. Juga tersedia Beasiswa bagi mahasiswa seperti STIPER-FB Pasti, Mutiara Ngada yang disediakan bagi mahasiswa dari kalangan keluarga miskin, bantuan UKT, KIP Kuliah, Khouw Kalbe dan YDB Astra.

Untuk kepentingan magang dan peningkatan kapasitas dosen serta mahasiswa, STIPER-FB telah bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Tani Center LPPM Bogor, PT. Petrokimia Gersik, Yayasan Dharma Bakti Astra.

Juga untuk membantu pelayanan mahasiswa dan masyarakat terhadap pemenuhan kesehatan ada pula Klinik Pratama STIPER-FB yang berlokasi di bekas Poliklinik Susteran FMM Bajawa.

Lanjut Niko Noywuli, sesuai dengan tuntutan Kurikulum, STIPER-FB mengembangkan pendidikan Akademik dan Vokasi yang menghasilkan Sarjana Pertanian dan Peternakan.

Dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi ada sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan.

STIPER-FB memiliki unit pelayanan teknis seperti KSO (Kesehatan, Seni dan Olahraga), pusat Bahasa, Pusat ITE serta memiliki dua sekolah non formal di bawah STIPER-FB untuk masyarakat umum yang ingin belajar tentang Pertanian dan Peternakan serta SMK yaitu Sekolah Tani Rakyat (STR) dan Sekolah Peternakan Rakyat.

Lanjutnya, itu semua berpusat di Kampus C STIPER-FB di Turekisa. Kerja sama juga sudah dilakukan dengan sejumlah Perguruan Tinggi lainnya juga sejumlah SMK.

Untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang identik dengan mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, namun ruang kelas harus berpindah ke kandang, kebun, pabrik serta ke lembaga lainnya, maka pihaknya membangun kerja sama terutama dalam daerah setidaknya untuk tiga Kabupaten yaitu Ngada, Nagekeo dan Manggarai Timur juga dengan pemerintah desa.

Saat ini jelasnya sudah banyak SMK yang melakukan kerja sama seperti SMK Bertolomeus Marunggela juga SMK Negeri Restorasi Wolomeze yang sedang melakukan kegiatan praktik.

Merdeka Belajar Kampus Merdeka dimana semua Kampus dituntut memiliki Kekhasan tersendiri dan kekhasan STIPER-FB dinamakan KBKB yang berarti Kopi, Bambu, Kuda , Babi.

Untuk Peternakan yang menjadi kekhasan adalah Kuda dan Babi sedangkan Pertanian adalah Kopi dan Bambu yang semuanya masuk dalam mata kuliah.

Hal ini dimaksudkan agar empat komoditi daerah yang harus diberikan perhatian khusus untuk diangkat ke level lebih tinggi.

Satu hal yang telah dihasilkan STIPER-FB yaitu saat ini memiliki Produk Inovasi Kampus di mana telah memiliki Pupuk organik cair dengan nama Bowuli Subur Makmur yang telah dipasarkan juga langsung ke Demplot.

STIPER-FB yang merupakan lembaga pendidikan tinggi dan didirikan oleh kolaborasi Pemerintah Kabupaten Ngada dan Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende khusus serta diselenggarakan oleh Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ngada (Yasukda).

Kehadirannya juga bertujuan menghasilkan mahasiswa yang siap kerja, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter dan berkualitas, berjiwa dan berkemampuan entrepreneur, cerdas dan terampil memajukan ilmu pengetahuan, teknologi baik melalui adaptasi kemampuan ilmu pengetahuan maupun penciptaan yang inovatif serta relevan bagi pembangunan bangsa.*

Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *