LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Dari 31 desa persiapan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kecuali Golo Tanggar batal diteruskan prosesnya menjadi definitif. Sedangkan 30 desa persiapan lainnya dalam proses.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mabar, Melkior Nudin mengatakan itu menanggapi media ini di Labuan Bajo, Rabu (18/1/ 2023), terkait pendefinitifan 31 desa persiapan di Mabar yang selama ini dalam proses.
Mantan Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Mabar itu mengungkapkan, pembatalan proses Golo Tanggar menjadi desa penuh/definitif karena tidak ada titik temu persehatian batas dengan desa induk. Maka Desa Persiapan Golo Tanggar gabung kembali ke desa induk Macang Tanggar Kecamatan Komodo.
Terkait batas desa, kata Kadis Nudin, adalah salah satu syarat penting dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2016 tentang penegasan penetapan batas desa.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan Desa Dinas PMD instansi itu, Fredi Ndahur, menambahkan, terkait pemekaran desa harus ada Peraturan Bupati (Perbup) setempat Mabar tentang peta desa.
“Kita belum ada itu, Perbup tentang itu belum ada. Dan itu juga yang menjadi penegasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT,” ujar Ndahur.
Terkait Permendagri Nomor 45/2016, lanjut Ndahur, yakni harus ada peta desa induk sebelum dan sesudah pemekaran, serta peta desa persiapan, katanya.
Menurut Kadis Nudin, banyak desa di Mabar belum memiliki peta desa. Kalaupun ada, itu peta indikatif dari Badan Informasi Geoparsial (BIG). Peta desa dari BIG juga dapat menjadi rujukan Perbup terkait peta desa, sambung Ndahur. *
Penulis:Andre Durung/Editor: Anton Harus
Ketidakmampuan kepala Dinas BPMD menyelesaikan persoalan batas wilayah desa Macang Tanggar yg berdampak batalnya pemekaran desa Golo Tanggar,. Sebenarnya bukan desanya yg batal mekar kadis nya yang harus ganti..dia tidak mampu.