MBAY, FLORESPOS.net-Selain masalah pagar tembok yang terlampau tinggi membuat sirkulasi udara di ruang rawat inap tidak bagus, Puskesmas Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT, juga punya masalah mengenai IPAL.
IPAL merupakan tempat pengolah air limbah medis berupa sisa-sisa produk baik itu biologis maupun non biologis yang dihasilkan rumah sakit, klinik, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Limbah medis bisa berupa darah, cairan tubuh, maupun alat-alat yang sudah terkontaminasi seperti jarum suntik, kain kasa, selang infus, dan lain-lain.
Informasi yang di himpun Florespos.net, Sabtu (14/1/2023), Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), di Puskesmas Nangaroro sudah lama tidak berfungsi.
Kepala Puskesmas Nangaroro, dr Maria Fransiska Ndoi membenarkan hal itu. Menurutnya, IPAL tersebut sudah tidak berfungsi karena rusak.
“Ia pak, IPAL ini sudah lama tidak berfungsi karena rusak,” kata dr Fransiska kepada Florespos.net, di Puskesmas Nangaroro, Sabtu (14/1/2023) sore.
Dia mengatakan, kerusakan IPAL tersebut sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan.
“Mengenai kerusakan ini, saya sudah sampaikan ke Dinas,” kata dr Fransiska.
Pantauan Florespos.net, IPAL tersebut memang tampak rusak dan sudah berkarat.*
Penulis: Arkadius Togo / Editor: Wentho Eliando