MBAY, FLORESPOS.net – Warga Kelurahan Mbay I, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT dihebohkan dengan dua kejadian kebakaran. Hanya selisih 9 jam, dua unit rumah milik warga Kelurahan Maby I ludes terbakar.

Kebakaran pertama terjadi di bengkel UD Dewi Anjani milik Masje berlokasi di RT 12, Kelurahan Mbay I, Kecamatan Aesesa, pada Jumat (6/1/2023) pukul 03.00 dinihari.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya semua isi rumah dan bengkel ludes terbakar. Sementara sampai saat ini belum diketahui sumber api yang sebenarnya.

Kerugian belum bisa dihitung karena masih dalam proses pembersihan puing-puing rumah milik Masje.

Setelah peristiwa tersbeut, tiba-tiba pada di hari yang sama, pukul 10.00 Wita terjadi kebakaran lain berlokasi di RT 20, Kelurahan Mbay I. Kebakaran kali ini menimpa rumah milik Rohman (48).

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya beberapa bagian rumah saja yang terbakar. Karena warga setempat cepat memadamkan api. Hingga saat ini  sumber api belum diketahui.

Istri Masje, pemilik Bengkel UD. Dewi Anjeni, Nunung yang ditemui Florespos.net, Jumat (6/1/2023) di kediamannya menerangkan kejadian diketahui oleh anaknya.

“Kami sedang tidur. Tiba-tiba anak teriak ada kebakaran dari belakang bengkel dekat bibir kali Aesesa,” ujarnya.

Menurutnya, saat kejadian itu pihaknya tidak berdaya dan menyelamatkan diri masing-masing.

Selang beberapa menit warga baru mendatangi lokasi kejadian. Namun api sudah menjalar besar sehingga tidak bisa dipadamkan.

“Warga datang api sudah besar. Sehingga tidak di tolong untuk dipadamkan. Sehingga semua ludes terbakar,” ujarnya.

Dikatakan, hingga kini hanya pakaian di badan. Semua barang berharga seperti ijazah anak-anak, sertifikat tanah, uang serta emas dan semua isi rumah habis dan tidak ada yang tersisa.

Ditanya soal api dari mana. Ia mengatakan tidak tahu api berasal dari mana. Karena, kata dia kebiasaan suaminya sebelum tidur selalu memastikan semua aman, baru tidur.

Sementara Minda (42) istri dari Rohman (48) pemilik rumah yang terbakar di wilayah RT 20 Kelurahan Mbay I mengisahkan atas kejadian tersebut. Ia mengatakan kejadian itu sekitar pukul 10.00 wita.

Menurutnya, saat kejadian pihaknya tidak berada di rumah.

“Saat kejadian kami ada di tempat kerja batu merah. Sehingga kami tidak tahu sumber api,” ujarnya.

Minda mengatakan, dirinya baru tahu ketika warga menelepon memberitahu kejadian itu.

“Setiba di rumah orang sudah banyak. Dan api sudah bisa padamkan oleh warga setempat,” ujarnya.

Sementara saksi mata yang melihat pertama, Muhamad Yusuf Hasan Alias Bang Koya mengatakan, saat kejadian dirinya kaget.

“Saat saya lihat asap dan bunga api muncul dari kamar depan. Saat lihat saya teriak warga. Lalu sudah ada warga saya kasih mati meteran dan saya dobrak pintu. Tapi api saat itu sudah menjalar ke atap seng. Untuk memadamkan api kita gunakan alat seadanya,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Florespos.net belum melakukan konfirmasi pihak Kepolisian Resor Nagekeo. Terpantau hingga saat ini Polisi dan anggota TNI masih berada di dua tempat kejadian tersebut.*

Penulis: Arkadius Togo / Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *