ENDE, FLORESPOS.net – Empat Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Kabupaten Ende, Provinsi NTT, AH, DY, RA dan HA akhirnya dipulangkan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ke kampung halamannya. Keempat CPMI ini dipulangkan karena hendak berangkat ke Arab Saudi tanpa prosedur atau nonprosedural.

Keempat CPMI asal Kabupaten Ende tiba di Ende pada Jumat (31/12/2022) pagi dijemput oleh Dinas Transnaker Kabupaten Ende dan Polres Ende.

Saat tiba di Ende mereka diarahkan ke Kantor Dinas Transnaker Ende untuk diberikan pemahaman sambil menunggu dijemput oleh keluarga.

Kepala Dinas Transnaker Ende, Kapitan Lingga mengatakan empat CPMI asal Ende ini dipulangkan karena hendak berangkat ke Arab Saudi tanpa prosedur.

Mereka direkrut oleh lembaga ilegal untuk bekerja di Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga dengan iming- iming gaji besar.

Kapitan menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diterima oleh Dinas Transnaker Ende dari BP2MI keempat CPMI ini berangkat ke Jakarta pada awal Desember 2022 lalu. Selama ini mereka ditampung di Jakarta sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

Namun pada tanggal 21 Desember 2022 Kemenaker melalui Dit. Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia melakukan sidak ke tempat penampungan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

Empat CPMI asal Ende- NTT bersama tiga rekannya dari Sulawesi Tengah ditampung di penampungan CPMI ilegal di Jalan LKR Dolang II, RT 010, RW 02, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Mereka akan diberangkatkan ke Arab Saudi bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang proses penempatannya diduga bekerjasama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) nonprosedural.

Setelah memberikan pemahaman, Dinas Transnaker Ende juga membuat berita acara kepulangan dan menyerahkan kepada polisi untuk diambil keterangan guna melakukan penelusuran terhadap oknum atau perusahaan yang merekrut empat CPMI.

Kepala Dinas Transnaker Ende mengimbau kepada warga yang ingin bekerja di luar negeri agar mengecek peluang kerja di Dinas Transnaker Ende dan berangkat secara prosedural.

Jika berangkat tanpa prosedural maka akan mengalami kesulitan di sana. Saat ini perusahaan perekrut CPMI legal atau resmi yang ada di Ende adalah PT Genta dan PT Bukit Mayak Sarih.

“Kalau mau cari kerja di luar negeri maka pintunya hanya satu melalui pemerintah yaitu Dinas Transnaker. Jika berangkat tanpa diketahui oleh pemerintah atau nonprosedural maka akan bermasalah di sana,” katanya.

Kadis Transnaker Ende juga mengatakan bahwa secara resmi atau prosedural saat ini belum ada informasi atau peluang kerja di negara- negara di kawasan Asia Tengah.

Salah satu CPMI asal Kabupaten Ende yang dipulangkan mengatakan  dirinya diajak oleh seorang yang mengaku dari perusahaan yang mengirim tenaga kerja ke Arab Saudi. Dirinya keluar dari rumah pada tanggal 7 Desember 2022, bermalam dua malam di Ende dan berangkat ke Jakarta pada tanggal 9 Desember 2022. Semua uang tiket, biaya makan minum dan penginapan ditanggung oleh oknum yang mengajak dirinya.

Tiba di Jakarta mereka ditampung di penampungan sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi. Namun mereka digerebek oleh pemerintah dan akhirnya dipulangkan ke Ende.*

Penulis: Willy Aran / Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *