LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Postur pendapatan daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun Anggaran (TA) 2023 mengalami penurunan, sebaliknya postur belanja daerah justru bertambah.

Demikian antara lain Bupati Mabar, Edistasius Endi, pada sidang paripurna penetapan APBD Mabar 2023, bertempat di ruang rapat utama dewan setempat di Labuan Bajo, Rabu (28/12/2022).

Sidang dipimpin Ketua DPRD Mabar, Martinus Mitar. Hadir jajaran perangkat Daerah Otonom Mabar, disamping para wakil rakyat Mabar.

Bupati Endi menjelaskan, pendapatan daerah sebelum dievaluasi Rp1.589.611.218.261,00, setelah dievaluasi Rp1.576.868.095.541,00. Selisih Rp12.743.122.720,00. Belanja Daerah sebelum dievaluasi Rp1.556.581.383. 052,00. Setelah dievaluasi Rp.1.573.546.028.632,00. Selisih Rp16.964.645.580,00.

Surplus/(defisit). Sebelum dievaluasi Rp33.029.835.209, 00. Setelah dievaluasi Rp.3. 322.066.909,00. Selisih Rp.29.707.768.300,00.

Pembiayaan Daerah meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan sebelum dievaluasi Rp.0,00. Setelah dievaluasi Rp.29.707. 768.300,00. Selisih Rp.29. 707.768.300,00. Pengeluaraan pembiayaan sebelum dievaluasi Rp.33. 029.835.209,00. Selisih Rp. 0,00. Pembiayaan netto sebelum  dievaluasi Rp.33. 029.835.209,00. Setelah dievaluasi Rp.33.029.835.209, 00.  Selisih Rp.0,00. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan Rp.0,00.

Lanjut Bupati Endi, mencermati gambaran umum Rancangan APBD (RAPBD) TA 2023 di atas, tergambar bahwa pendapatan setelah evaluasi mengalami penurunan sebesar  Rp.12. 743.122.720,00, sehingga pendapatan daerah dalam RAPBD yang diajukan saat ini sebesar Rp.1.576.868.095.541,00.

Hal ini disebabkan oleh penyesuaian dana alokasi khusus (DAK) dengan kementerian lembaga pengampu DAK Tahun 2023. Belanja mengalami penambahan sebesar Rp.16. 964.645.580,00 yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran Tahun 2022 yang tidak selesai dilaksanakan dan diberikan kesempatan untuk menyelesaikannya sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Perubahannya.

Pemerintah sangat berharap bahwa kemitraan ini tetap terjalin dengan baik dalam bingkai aturan serta tetap bermuara pada perwujudan kesejahteraan masyarakat Mabar, tutup Bupati Endi. *

Penulis:Andre Duruing/Editor:Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *