LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Sebanyak 17 unit kendaraan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak terjual saat dilelangkan baru-baru ini, karena tidak ada peminat.
Bupati Mabar, Edistasius Endi mengatakan itu menanggapi Florespos.net, di Labuan Bajo, Kamis (15/12/2022).
Ia dimintai tanggapan terkait banyaknya kendaraan roda 4 jadi “besi tua” dan diparkirkan di belakang Kantor Bupati setempat di Labuan Bajo, ibu kota Mabar.
Diungkapkan, yang melakukan pelelangan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang.
Menurut Bupati Edi, jumlah kendaran plat merah milik Pemkab Mabar yang dilelang sebanyak 41 unit. Tetapi yang laku erjual cuma 24 unit, dan 17 unit sisanya tidak terjual karena ketiadaan peminat.
Menyinggung penyerapan anggaran dan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Mabar Tahun 2022, mantan Ketua DPRD Mabar itu mengatakan, baik. Karena hingga pertengahan Desember semuanya sudah jauh di atas 50 persen.
Untuk penyerapan anggaran capaiannya per Kamis (15/ 12/2022) sudah 80.91 persen. Dan realisasi penerimaan (PAD) telah mencapai 89,53 persen.
“Ini kondisi per hari ini,” terang Bupati Edi yang juga Ketua Partai NasDem Mabar itu.
Orang nomor satu kabupaten pariwisata super premium di ujung Barat Flores itu optimis realisasi 2 hal itu bakal jauh lebih signifikan hingga akhir tahun.
Untuk penyerapan anggaran terkait pekerjaan fisik yang bersumber dari APBD Mabar dan dana pinjaman daerah (PEN) bakal rampung/tuntas semua akhir Desember 2022.
Demikian pula realisasi PAD, ada potensi penerimaan yang masih digenjot. Di antaranya galian C, khusus proyek fisik yang dibiaya APBD II Mabar maupun PEN. Sedangkan proyek fisik yang didanai APBN, diharapkan signifikan juga, ucap Bupati Edi.
Dilansir media ini sebelumnya, realisasi sementara PAD Mabar 2022 per 5 Desember yakni Rp.149.871.712.442,65 atau 60,35 persen dari target Rp.248. 356.535.716.*
Penulis: Andre Durung / Editor: Anton Harus