BAJAWA FLORESPOS.net – Bupati Ngada Andreas Paru, Minggu (11/12/2022) menyerahkan bantuan untuk pembangunan Gereja Santo Agustinus Langa.

Acara penyerahan bantuan berupa uang sebesar Rp300.000.000 tersebut ditandai dengan penyerahan buku rekening dan voucher oleh Bupati Ngada Andreas Paru kepada Pastor Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa, RD. Wihelmus Bertolomeus usai perayaan ekaristi di Gereja Paroki Langa.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja Baru Paroki Langa, Paskalis Lalu dalam sambutannya mengatakan, pembangunan gereja baru Paroki Langa bisa dikatakan merupakan sebuah mega proyek karena memakan anggaran yang cukup besar dan dilaksanakan oleh 3.200 umat.

Rancangan anggaran biaya pembangunan gereja tersebut sebesar Rp12 miliar lebih.

Partisipasi umat Rp8 miliar lebih dengan gambaran setiap umat menyumbang Rp3 juta.

Sumbangan baik perorangan dan lembaga lainnya termasuk Pemerintah Kabupaten Ngada dan provinsi beberapa waktu lalu total sebesar Rp2.284.000.000.

Selain itu pula ada jasa simpanan uang yang disimpan di bank sekitar Rp600 juta lebih. Total dana yang telah digunakan sebesar Rp9,7 miliar lebih. Pendasaran umat mengumpul uang dengan jumlah yang cukup besar karena disepakati gereja yang dibangun lebih luas dengan jumlah umat yang makin banyak dan usia bangunannya harus lebih dari 100 tahun baru bisa dilakukan rehabilitasi.

Untuk itu panitia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ngada yang terus memberikan perhatian yang mana pada beberapa tahun lalu juga telah menyumbangkan sebesar Rp1 Miliar untuk pembangunan Gereja ini.

Sumbangan pribadi juga institusi diberikan termasuk keluaga Langa yang ada di luar daerah juga mengambil bagian.

Selain bantuan keuangan juga diberikan bantuan berupa material seperti batu, pasir ataupun semen.

Bupati Ngada Andreas Paru usai penyerahan bantuan tersebut menyampaikan rasa bangganya kepada umat Paroki Langa yang walaupun dengan kondisi sulit saat ini namun secara ikhlas telah mengambil bagian dengan memberikan dari apa yang dimiliki untuk pembangunan Gereja.

Jumlah yang tidak kecil dan dalam keterbatasan umat memberi karena umat mencintai Gerejanya yakni membangun sebuah rumah Tuhan.

Semangat ini tentunya beralasan, karena memang pemerintah tidak bisa sendiri namun bermitra dengan gereja dan umat Paroki Langa membuktikan bahwa hampir 90% pembangunan gereja berasal dari umat.

Mestinya pemerintah menanggung besar seperti yang terjadi di daerah-daerah lain contoh di Papua yang pernah disaksikannya yang mana memiliki APBD besar serta PAD yang besar sehingga memberikan sumbangan yang besar pula.

Kondisi Kabupaten Ngada dengan keterbatasan keuangan sehingga pemerintah memberi juga dari kemampuan keuangan daerah.

Walaupun dengan kondisi sulit, dirinya tidak mau menyerah sehingga beberapa rumah ibadah juga tetap menjadi perhatian yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meringankan beban umat.

Bupati menginginkan agar proses peresmian Gereja Langa harus dilakukan pertengahan tahun 2023 agar umat bisa segera menikmati Gereja yang lebih representatif.

Bupati Andreas yang juga berasal dari Langa meminta umat untuk terus bersemangat dalam menuntaskan proses pembangunan Gereja.

Sebagai pemerintah dirinya tentunya berupaya untuk mensejahterakan masyarakat dengan berbagai upaya terutama terkait peningkatan ekonomi masyarakat, fasilitas, infrastruktur dan itu semua juga harus ditunjang dengan spiritualitas umat yang juga adalah masyarakat itu sendiri.

Pastor Paroki Maria Ratu Semesta Alam Langa, RD. Wihelmus Bertolomeus atas nama semua umat menyatakan rasa syukur dengan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ngada.

Romo Jois sapaan akrab Pastor Paroki Langa tersebut juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Ngada tiada hentinya untuk terus membantu umat terutama pembangunan rumah ibadah dengan memberikan bantuan.

“Bincang-bincang kami dengan sama imam Pemerintah Kabupaten Ngada paling banyak memberikan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah. Ini sungguh sangat membantu,” ungkapnya.

Setidaknya ini merupakan contoh bagi pemerintah daerah lainnya bahwa umat tidak dibiarkan sendiri karena umat juga adalah masyarakat.

Pembangunan Gereja Langa yang dilakukan dengan pola proses, transparan sungguh mendapat dukungan yang luar biasa dari umat.

Pikiran dan juga catatan kritis umat selalu ditampung untuk dievaluasi.

Menurut Romo Jois, diperkirakan pada bulan Mei 2023 gereja baru Paroki Langa yang megah akan diresmikan.

Selain dihadiri oleh umat penyerahan bantuan tersebut dihadiri pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngada Ny.Cecilia Sarjinem Paru juga segenap pimpinan perangkat daerah Kabupaten Ngada. *

Penulis:Wim de Rozari/Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *