MBAY, FLORESPOS.net – Kantor pembantu Bank NTT Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT dibangun. Mulainya pembangunan Kantor Cabang pembantu ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh pemilik lahan, Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, Ketua DPRD Nagekeo Marselinus F. Ajo Bupu dan Direktur Teknologi Informasi Bank NTT, Hilarius Minggu, Senin (12/12/2022) di Boawae.
Direktur Teknologi Informasi Bank NTT, Hilarius Minggu menjelaskan bahwa proyek pembangunan Kantor cabang pembantu Boawae dilaksanakan selama 180 kerja oleh CV Usaha Karya Pratama dengan konsultan pengawas CV Archilogic.
“Kehadiran gedung kantor yang bagus selain untuk memperindah kota Boawae, secara tidak langsung juga dapat menambah kepercayaan keyakinan masyarakat kabupaten Nagekeo untuk menggunakan semua fasilitas, produk dan jasa pelayanan yang disiapkan Bank NTT,” katanya.
“Oleh karena pihaknya mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Nagekeo untuk terus menggunakan fasilitas, produk dan jasa pelayanan yang disiapkan Bank NTT baik pelayanan secara konvensional pada unit kerja maupun kantor yang tersebar di Kabupaten Nagekeo,” ujarnya.
Dengan mengusung slogan Melayani Lebih Sungguh, ke depan Bank NTT akan mengutamakan pelayanan secara digital dengan menggunakan hand phone masyarakat sendiri dan kami akan menambah mesin EDC yang bisa dibawah kemana-mana karena masyarakat sekarang lebih suka dilayani.
“Kalau dulu nasabah ke kantor bank untuk kirim uang, setor tarik uang, ke depan bank yang akan datang ke rumah tempat usaha kantor yakni dengan hanya mendownload aplikasi mobile banking bank NTT pada hpnya sendiri atau bank cukup menaruh EDC pada bumdes, kios, toko, kantor nasabah sendiri,” ujarnya.
Mewakili seluruh masyarakat Nagekeo sebagai pemegang saham Bank NTT, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do berharap kehadiran Bank NTT seyogyanya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dalam hal ini membantu akses permodalan bagi masyarakat melalui berbagai aneka skema kredit.
Bupati berharap Bank NTT juga mampu bermitra dengan Offtaker guna menyerap produk UMKM maupun hasil komoditi pertanian masyarakat Nagekeo.
Khusus di wilayah Kecamatan Boawae, Bupati meminta Bank NTT untuk mendatangkan investor yang mampu mengembangkan komoditi kacang tanah guna meningkatkan ekonomi masyarakat karena kacang tanah merupakan komoditas primadona masyarakat Boawae.
“Kita berharap Bank NTT mendatangkan lagi Offtaker untuk kacang tanah, bersama investor dan lembaga riset yang bisa membimbing kita sehingga bisa mengembangkan budi daya kacang tanah ini menjadi lebih baik” harap Don Bosco.
Bupati mengungkapkan bahwa Pemkab Nagekeo berkomitmen mendukung sepenuhnya Bank NTT melalui penyertaan modal sehingga berkembang dan eksis melayani masyarakat dengan lebih sungguh.
Untuk di ketahui pembangun Kantor Cabang Pembantu Boawae di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT senilai Rp3.812. 170.000. *
Penulis: Arkadius Togo/Editor: Anton Harus