Orang yang paling pantas dikasihani/dihargai adalah dia yang mengubah mimpi-mimpinya menjadi emas dan perak. (Kahlil Gibran)

KUTIPAN bermakna penyair besar berkebangsaan Libanon dan berdomisili di Amerika Serikat, Kahlil Gibran di atas sangat tepat disematkan kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Obor Mas yang barusan merayakan ulang  tahun ke-50 atau usia emas pada 4 November 2022.

Perayaan emas yang tidak sekadar merayakan untaian waktu yang berbentuk siklus/khronos, tetapi lebih dan terutama merupakan sebuah momen berahmat/khairos bernuansa syukur yang tulus kepada Tuhan yang pantas digemakan.

Betapa tidak. Waktu mencatat, perjalanan Obor Mas yang awalnya dirintis oleh Yoseph Doing, Remigius Sinatong Parera, Yosef Lewanto Parera, St. Osisi da Lopez, G.B. da Lopez, dan Bartholomeus Tanga ini, dengan anggota perdana hanya 98 orang dan total dana yang terkumpul Rp105.500, kini di usia emas jumlah asetnya di atas Rp1,2 triliun lebih dengan jumlah anggota 130.000 orang.

Dengan perkembangan yang pesat ini, siapa pun pasti berbangga karena koperasi yang awal berdirinya bernama Credit Union (CU) Obor Mas ini, kini berkembang pesat, bahkan menjadi salah satu ikon Kopdit di Indonesia.

Kebanggaan serupa pasti tergurat dalam diri enam pendiri dan 98 anggota perdana meskipun sebagian besar di antara mereka sudah tiada karena sudah berada di alam baka.

Di usia emas ini, Koperasi yang namanya diubah dari CU menjadi Kopdit Obor Mas pada tahun 1994 ini menjadi kian bercahaya. Obor Mas semakin bercahaya, bahkan cahaya pelayanannya melampaui ruang dan waktu-menembus ke segala arah usaha yang memberdayakan 130.000 anggotanya dan masyarakat sekitar.

Ya, usia emas Kopdit Obor Mas memang merupakan momen syukur dan berahmat. Semua komponen Kopdit ini mensyukuri rahmat dan penyertaan Tuhan melalui para pihak, terutama pengurus, pengawas, manajemen, dan karyawan yang selalu bekerja sama, bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja dengan hati membesarkan Kopdit Obor Mas.

Sebagai wujud syukur atas pelbagai pencapaian KSP Kopdit Obor Mas, panitia Emas menggelar aneka kegiatan yang bernuansa kemanusiaan, keagamaan, sosial, akademik/pendidikan, hiburan dan pesta rakyat.

Sejak gema Emas mulai digaungkan awal Oktober 2022 lalu, panitia di bawah koordinasi Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando; Sekretaris Pengurus Ibu Theresia Angelina Bala, Ketua Umum Panitia Emas, Valerianus Samadar; Ketua Pelaksana Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak; Sekretaris Pelaksana Andreas M. Mbete, S.Pd, para pengurus dan para manajer cabang, Kopdit ini melakukan pelbagai kegiatan bernuansa emas dan panggilan kemanusiaan yang menghidupkan orang lain.

Beberapa kegiatan kemanusiaan bisa disebutkan di antaranya bakti sosial (baksos) pengobatan  gratis dengan sasaran 1.750 orang; aksi donor darah, aksi pasar murah dengan menyiapkan 3.000 paket yang di dalamnya berisi beras 5 kg, minyak goreng satu liter, dan gula pasir 1 kg.

Tak hanya itu, untuk memaknai usia emas ini, Obor Mas juga melakukan terobosan yang luar biasa dan menginspirasi semua elemen bangsa tatkala mereka sudah mengagendakan untuk membedah 10 rumah warga tak layak huni menjadi rumah layak huni yang proses pengerjaannya dilaksanakan setelah perayaan emas Kopdit penyalur dana LPDB dan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia ini.

Menuju Koperasi Kelas Dunia

Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando dalam pelbagai sambutannya saat Seminar dan perayaan Puncak Emas dan Pesta Rakyat memaknai Emas Obor Mas menggarisbawahi, Obor Mas pasca emas siap berlangkah jauh menuju Koperasi Kelas Dunia yang bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding.

“Kita siap menjadikan Kopdit Obor Mas sebagai Koperasi Kelas Dunia yang bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding,” kata Markus Menando.

Sementara General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak atau yang akrab disapa Yanto yang dihubungi terpisah menjelaskan langkah menuju Koperasi Kelas Dunia  yang bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding itu telah tertuang dalam Visi KSP Kopdit Obor Mas.

“Visi kita adalah menjadikan Kopdit Obor Mas sebagai Koperasi Kelas Dunia yang bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding,” kata Yanto.

Yanto  menjelaskan visi di atas dijabarkan dalam 5 misi yakni: menerapkan struktur keuangan yang aman dan sehat, memberikan pelayanan yang memuaskan kepada anggota, mengembangkan manajemen Usaha Simpan Pinjam yang berbasis kepada anggota dan pasar, meningkatkan operasional pengelolaan yang efisien dan efektif, dan meningkatkan kualitas SDM pengelola berbasis kompetensi.

“Semua misi ini telah dan sedang kita kembangkan dalam seluruh pelayanan kita,” kata Yanto.

Yanto  menambahkan, penghargaan yang diraih KSP Kopdit Obor Mas sebagai kategori trofi Excellent Modern Cooperative atau trofi Excellent Modern Cooperative Management tahun 2022 sebagai sinyal kuat dan pijakan yang memotivasi seluruh komponen KSP Kopdit Obor Mas untuk menjadi Koperasi Kelas Dunia yang bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding.

“Obor Mas siap menuju Koperasi Kelas Dunia yang bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding,” tegas Yanto optimistis.

Keberadaan Kopdit Obos Mas seperti ini dengan pelbagai inovasi dan terobosan yang telah, sedang dan akan terus dilakukannya tentu menjadi kebanggaan 327.000 warga Kabupaten Sikka, khususnya; dan kebanggaan Provinsi NTT dan Indonesia umumnya.

Kebanggaan ini tentu bukan tanpa alasan. Betapa tidak. Kopdit Obor Mas ini sendiri dalam sistem kerjanya telah memulai menerapkan struktur keuangan yang aman dan sehat, memberikan pelayanan yang memuaskan kepada anggota, mengembangkan manajemen Usaha Simpan Pinjam berbasis kepada anggota dan pasar, meningkatkan operasional pengelolaan yang efisien dan efektif, dan meningkatkan kualitas SDM pengelola berbasis kompetensi.

Arah ke Koperasi Kelas Dunia itu juga semakin terbuka terlihat dari konsistensi dari Kopdit ini yang selalu dalam setiap tahun melakukan audit internal oleh Dinas Koperasi dan UKM dan Inkopdit dengan nilai Sehat, dan penilian oleh lembaga independen yang selalu meraih predikat tertinggi yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Lagi pula, sejarah Obor Mas sendiri memang sudah menjadi bagian sejarah Koperasi Dunia. Sebab, Koperasi ini sudah pernah masuk menjadi nominator koperasi kelas dunia atau World 300 Global ICA bersama 4 koperasi lainnya di Indonesia oleh Menteri Koperasi dan UKM RI pada 12 Juli 2012.

Kita semakin optimistis, dengan pelbagai inovasi dan penerapan pelbagai aplikasi digital yang didukung adanya penguatan manajemen yang dikembangkan di koperaasi plus fasilitas pendukung maka derap langkah Obor Mas menuju Koperasi Kelas Dunia Bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding akan menjadi kenyataan-tinggal menunggu hitungan waktu.

Dalam optimisme ini dan pelbagai inovasi dan aplikasi yang sudah diberlakukan dalam seluruh sistem kerjanya itu, maka kita semakin optimistis KSP Kopdit Obor di usia emasnya dan pasca usia emas semakin dimantapkan keberadaannya menuju Koperasi Kelas Dunia Bersertifikat ISO 9001-2008 dan Access Branding.

Dirgahayu Emas Obor Mas dari Nian Tana Sikka, NTT, Indonesia Menuju Koperasi Kelas Dunia. Ubi amicitia, ibi opes (Di mana ada kawan, di sana ada kekuatan). Tuhan Memberkati.*

Penulis: Walburgus Abulat/Editor: Wentho Eliando

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *