DENPASAR, FLORESPOS.net-Ikatan Keluarga Ngada (IKADA)-Bali merayakan ulang tahun ke-35, di Denpasar-Bali pada Minggu (11/12/2022).
Pada perayaan ulang tahun ini, IKADA-Bali menghadirkan Wakil Bupati Ngada, Raymundus Bena dan Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu. Perayaan ini diawali Ekaristi dipimpin Uskup Denpasar Mgr Silvester San.
Ketua Umum IKADA-Bali, Franky Doy diwawancarai Florespos.net dikediamannya pekan lalu mengatakan, tujuan menghadirkan pemimpin daerah ingin menyampaikan diaspora di Bali juga warga Kabupaten Ngada.
Pada momen tersebut, tentu ada banyak hal yang bisa disampaikan dan bisa diperoleh ketika Pemerintah Daerah hadir di tengah warga diaspora.
Keluarga besar diaspora sangat menginginkan dan sangat iri dengan diaspora kabupaten lain di NTT yang komunikasi dan kerjasama terjalin bagus.
Franky Doy menjelaskan, IKADA-Bali merupakan paguyuban sosial dan suka duka milik warga Bali keturunan Kabupaten Ngada, NTT.
Franky Doy yang saat itu didampingi Wakil Ketua IKADA-Bali, Fransiskus Wetu dan Pelindung IKADA-Bali, Ivan Dholo mengatakan, paguyuban itu bernaung dibawah Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora-Bali dan dibentuk pada 15 September 1987, di Denpasar.
Franky Doy menjelaskan, usia 35 tahun IKADA-Bali melewati beberapa kepengurusan, yakni Anton Ngao dari 1987-1998, John Raja hingga tahun 2000, Kornelis Kota hingga tahun 2002, Aleks Rema hingga tahun 2004, Emil Bey hingga 2006, Marianus Sae 2006-2008.
Dan selanjutnya 2010 hingga 2014 dipimpin Agustinus Lobo, Frits Reo hingga 2016, Leonardus Ago hingga tahun 2018, Andreas Dhone tahun 2020 dan terakhir saat ini adalah dirinya yang dipercayakan menjadi Ketua IKADA-Bali sejak tahun 2020.
Sejak kehadirannya perayaan ulang tahun IKADA-Bali baru dilaksanakan tahun ini dengan menghadirkan pemimpin daerah dan pimpinan dewan. Selama ini kalaupun dilakukan hanya bersifat internal.
Kegiatan IKADA-Bali, menurutnya bersifat esensial dan rutin. Kegiatan rutin seperti olahraga dilakukan setiap tahun atau 2 tahun sekali tergantung situasi. Lalu kegiatan dalam kedukaan, syukuran dan juga kerja bakti.
Dalam konteks sosial juga dilakukan penggalangan dana untuk kegiatan sosial baik di Bali maupun di Kabupaten Ngada seperti bersama keluarga besar Flobamora memberikan bantuan sosial bagi warga Ngada yang terdampak.
Awalnya IKADA-Bali terdiri dari perwakilan setiap kecamatan dan komunitas-komunitas yang terbentuk.
Dalam anggaran dasar ada klausul yang disebut sub unit sehingga tidak semua kecamatan masuk dalam IKADA-Bali. Namun, ada pula masuk dalam wilayah administrasi seperti Golewa, Soa, Jerebuu maupun Aimere.
Selanjutnya ada beberapa sub unit merupakan pecahan. Ada beberapa nama seperti Ikatan Keluarga Jerebuu, Tambora, Boba Ezo semua berada di bawah IKADA-Bali.
Formasi yang diperoleh Florespos.net saat ini, Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena dan Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Berni Dhey Ngebu telah berada di Denpasar-Bali untuk mengikuti kegiatan tersebut.*
Penulis: Wim de Rozari / Editor: Anton Harus