BAJAWA, FLORESPOS.net-Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini, Kamis (8/12/2022), melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2022, pada 94 desa di wilayah itu.

Terkait pelaksanaan Pilkades Serentak itu, Bupati Ngada Andreas Paru menghimbau seluruh masyarakat dan elemen terkait untuk menjaga suasana kondusif dan ketentraman selama proses, pelaksanakan hingga akhir pelaksanaan.

Kepada Florespos.net, di Kampung Tololela, Senin (5/12/2022), Bupati Andreas mengatakan, ada 94 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak dari sesungguhnya 96 desa yang direncanakan.

Bupati Andreas menjelaskan, pada prinsipnya sudah dipersiapkan tahapan-tahapan dan dilaksanakan dengan baik. Dan terkait himbauannya itu, juga telah disampaikan kepada masyarakat di desa-desa yang melaksanakan Pilkades.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan terutama pada titik-titik krusial lawan konflik yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan ancaman. Hal itu telah dilakukan identifikasi dan disampaikan kepada aparat keamanan TNI dan Polri.

Menurutnya juga, bahwa dari semua bakal calon pada penyampaian visi misi saat kampanye berbicara tentang dukungan terhadap pelaksanaan program Pemerintah Kabupaten dengan tagline Tante Nela Paris.

Hal tersebut dijelaskan, bahwa semua desa di Kabupaten Ngada tentu dalam melaksanakan programnya harus selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada saat ini.

Karena potensi yang ada di Kabupaten Ngada memang telah sesuai dengan kondisi Kabupaten Ngada termasuk 94 Desa yang melaksanakan Pilkades Serentak.

“Sangat tepat kalau semua calon kepala desa menjelaskan potensi desanya melalui visi misi Kabupaten Ngada itu sendiri,” katanya.

Bupati Andreas juga berpesan kepada masyarakat di 94 desa Pilkades yang tersebar di 12 Kecamatan untuk memanfaatkan hak politik lewat kegiatan demokrasi tersebut karena merupakan hal penting dalam menentukan nasib pemimpin dalam Desanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Ngada, Johanes C.Watu Ngebu, sebelum acara pelepasan Logistik Pilkades Serentak di Taman Kartini Bajawa, Rabu (7/12-2022) kepada Florespos.net mengatakan bahwa ada dua desa ditunda.

Dua desa itu, yakni Turamuri, Kecamatan Bajawa dan Binawali, Kecamatan Aimere. Untuk Desa Binawali, ada mekanisme yang dilanggar. Bakal calon yang memenuhi syarat Pilkades tidak diusulkan dan diputuskan oleh 3 dari 7 Anggota BPD.

Sedangkan Desa Turamuri, katanya, BPD membatalkan dan calon memenuhi syarat, namun melewati tahapan batas waktu.*

Penulis: Wim de Rozari / Editor: Anton Harus

Silahkan dishare :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *